(VOVworld) – Kalangan otoritas Amerika Serikat (AS), Senin (7/12) memberitahukan bahwa Washington untuk sementara melonggarkan pembatasan-pembatasan komersial terhadap Myanmar, menurut itu membolehkan semua jenis barang dagangan melewati pelabuhan dan bandara negara ini dalam waktu 6 bulan. Washington memutuskan menyesuaikan daftar tersebut setelah Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pemimpin oposisi Aung San Kyi merebut kemenangan dalam pemilu di Myanmar pada November lalu.

Untuk memacu proses transisi demokrasi di Myanmar setelah puluhan tahun rezim militer memegang kekuasaan, otoritas AS mulai menghapuskan sanksi terhadap Nay Pyi Taw setelah satu Pemerintah sipil dibentuk pada 2011. Pada pejabat AS memberitahukan bahwa walaupun keputusan menyesuaikan kebijakan ini membolehkan kedua fihak melakukan transaksi komersial, tapi bank-bank tetap dilarang melakukan transaksi langsung dengan perusahaan-perusahaan yang berada dalam daftar terlarang. Pelonggaran sanksi komersial terhadap Myanmar yang dilakukan Gedung Putih akan menderita tekanan dari Kongres yang menuntut supaya mempertimbangkan secara hati-hati sampai saat Pemerintah baru dibentuk di Myanmar.