Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price (Foto: AFP / VNA) |
Berbicara di depan kalangan pers, Juru bicara Kemenlu AS menekankan bahwa RDRK perlu bertanggung jawab atas beberapa peluncuran rudal – tindakan yang dianggap Washington melanggar resolusi-resolusi DK PBB.
Pemberitahuan kalangan AS tersebut dikeluarkan dalam konteks RDRK meluncurkan benda yang dianggap rudal balistik pada 4 Mei lalu. Benda ini terbang jauhnya 470km dan di ketinggian maksimal 780km. Ini merupakan peluncuran benda ke-14 yang dilakukan RDRK sejak awal tahun hingga saat ini.