AS dan Vietnam Berkoordinasi Menangani Semua Masalah Perdagangan Melalui Konsultasi dan Kerja Sama

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Koran “Inside Trade” dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat (08 Januari), telah memuat artikel dengan tema: “AS dan Vietnam sedang bekerja sama erat untuk menghindari semua pengenaan tarif dari investigasi nomor 301”. 

Artikel ini menekankan kedua pihak sedang berkoordinasi erat untuk menangani semua masalah perdagangan melalui konsultasi dan kerja sama. Baru-baru ini, kedua pihak telah menyelenggarakan pembicaraan-pembicaraan telepon tingkat tinggi dengan hasil-hasil yang positif. Pengenaan tarif  tidak merupakan pilihan baik bagi Vietnam dan AS, serta hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara.

Tentang proses investigasi, koran tersebut menyatakan setelah dua acara dengar pendapat yang diadakan secara terbuka pada pekan lalu, Perwakilan Perdagangan AS terus membolehkan semua pihak bisa mendaftarkan penyanggahan-penyanggahan.

Inside Trade juga mengutip informasi-informasi yang dibahas pada lokakarya online pada 7/1 dari Asosiasi Perdagangan Internasional Washington. Menurut itu, Ketua Kantor Pengaca Schagrin menilai kemungkinan Kantor Perwakilan Perdagangan AS hanya mengeluarkan kesimpulan  terhadap investigasi tanpa mengeluarkan langkah-langkah tarif, semua tindakan selanjutan akan direkomendasikan oleh Kepaka Kantor Perwakilan Perdagangan AS, Katherine Tai kepada Presiden Joe Biden.

Dalam satu perkembangan yang terkait, pada Kamis (07 Januari), lebih dari 150 badan usaha ( di antaranya ada perusahaan-perusahaan besar seperti Tonu Burch, ALDO, Columbia Sportwear, FILA, Everlande, New Balance dan sebagainya) serta sekitar 50 asosiasi, telah bersama-sama mengirimkan surat kepada Presiden Donald Trump untuk meminta supaya tidak mengenakan tarif terhadap Vietnam dan menyatakan bahwa semua langkah tarif akan memperlemahkan persaingan global dari AS serta memengaruhi badan-badan usaha dan kaum konsumen AS pada latar belakang wabah Covid-19 tetap menimbulkan dampak-dampak besar bagi kegiatan bisnis.

Komentar