Yang Jiechi Kepala Kantor Komisi Pekerjaan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok. (Foto: Reuters) |
Pada pertemuan ini, dua pihak telah sepakat memperkuat hubungan dan kerjasama dalam hubungan bilateral dan masalah-masalah lain. Juga pada pertemuan ini, John Bolton dan Yang Jiechi juga sepakat dengan pandangan yang menganggap bahwa putaran dialog keamanan dan diplomatik bilateral yang akan datang akan membantu mempersiapkan pertemuan antara dua pemimpin dua negeri yang dijadwalkan akan berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Menurut John Bolton, Presiden AS, Donald Trump menunggu pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping tersebut dan AS bersedia menjaga hubungan erat dengan Tiongkok, mendorong hasil-hasil baik yang sudah dicapai pada pertemuan antara dua pemimpin. Ketika mengungkapkan Dialog Keamanan dan Diplomatik bilateral ke-2, John Bolton menganggap bahwa peristiwa ini akan membantu memperkuat kepercayaan strategis antara dua negara.
Pada pihaknya, Yang Jiechi mengatakan bahwa kepercayaan satu sama lain merupakan satu masalah dasar yang bersangkutan dengan perkembangan hubungan yang berjangka panjang antara Tiongkok dan AS. Dia menegaskan: Tiongkok bersedia bersama-sama dengan AS berupaya keras untuk mencapai target-target yang tidak bertentangan, saling menghormati dan bekerjasama untuk menang bersama. Dia juga menekankan kerjasama yang saling menguntungkan dan menang bersama merupakan watak dari hubungan dagang dan ekonomi antara dua negara, oleh karena itu Beijing dan Washington perlub bersama-sama mengusahakan solusi-solusi atas masalah-masalah dagang melalui perundingan dengan semangat setara dan saling menguntungkan.