Sebelumnya, pada tgl 23 Januari, Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak berencana mengumumkan perintah-perintah sanksi baru pada beberapa hari mendatang terhadap Pasukan Houthi yang berdiri di belakang serangan-serangan terhadap kapal di Laut Merah. Dia memberitahukan sedang bekerja sama erat dengan AS.
Sementara itu, Pasukan Houthi memberitahukan akan terus menyerang kapal-kapal terkait Israel sampai barang bantuan berhasil dibawa kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Pemimpin pasukan tersebut, Abdel Malek al-Houthi menekankan, semua langkah balasan yang dilakukan AS dan Inggris hanya menjadi kontraproduktif dan akan tidak berpengaruh terhadap tindakan Houthi.