(VOVworld) – Jumlah migran yang datang di Yunani dari Turki tetap meningkat secara terus-menerus tanpa memperdulikan tercapainya permufakatan baru antara Uni Eropa (EU) dan Turki  tentang pemecahan krisis migran pada Konferensi Tingkat Tinggi EU yang berlangsung dari 17-18/3 di Brussels (Belgia) yang berlaku dari Sabtu (19/3).

Kalangan otoritas Yunani memberitahukan bahwa kapal-kapal yang mengangkut kauma migran terus melanda ke pulau-pulau negara ini. Menurut permufakatan yang baru saja tercapai, semua migran yang mengarungi laut untuk membanjiri pulau-pulau di Yunani akan dikembalikan ke Turki. Akan tetapi, Badan Koordinator urusan pemecahkan krisis di Turki (SOMP) memberitahukan bahwa sekarang ini, prosedur untuk memulangkan para migran ke Turki akan memakan banyak waktu, karena mereka ini harus menunggu para pakar internasional membuat daftar dan prosedur sebelum mereka meninggalkan pulau-pulau di Yunani. Juru bicara SOMP menegaskan bahwa dengan kerumitan-kerumian ini, pelaksanaan  permufakatan tentang peulangan para migran ke Turki sangat sulit, karena sekarang ini masih ada kira-kira 47.500 migran yang terjebak di pulau-pulau Yunani.