Satu pabrik eksploitasi minyak di dekat al-Khurj, sebelah Selatan Ibukota Riyadh, Arab Saudi (Foto: AFP/VNA) |
Kantor Berita “KUNA”, pada hari yang sama, merilis kata-kata Menteri Pertambangan Minyak Kuwait, Khaled al-Fadhel yang memberitahukan bahwa negara ini telah mengikuti Arab Saudi, mengumumkan akan memangkas hasil produksi baru pada bulan depan. Menurut dia, Kuwait akan mengurangi lagi hasil produksi sebanyak 80.000 barel per hari pada bulan Juni, mendekati taraf pengurangan yang telah dikomitmenkan negara ini menurut permufakatan OPEC+.