APPF-26: Mendorong diplomasi parlementer demi perdamaian, keamanan dan kemakmuran

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Konferensi tahunan ke-26 Forum Parlemen Asia-Pasifik (APPF-26), pada Jumat pagi (19 Januari), di Kota Hanoi, telah memasuki sidang pleno dengan tema:  Masalah-masalah politik dan keamanan.
APPF-26: Mendorong diplomasi parlementer demi perdamaian, keamanan dan kemakmuran - ảnh 1 Panorama sidang pleno tersebut (Foto: VOV)

Dua isi utama yang diungkapkan ialah mendorong diplomasi parlementer demi perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan dan di dunia, berjuang menanggulangi interorisme internasional dan kriminalitas lintas nasional.

Pada sidang perbahasan, banyak pendapat menyatakan bahwa dunia sedang menghadapi berbagai bentrokan dan eskalasi ketegangan yang  menimbulkan tantangan-tantangan terhadap perdamaian dan keamanan. Pada latar belakang itu, kawasan Asia-Pasifik memerlukan sumbangan-sumbangan yang positif bagi perdamaian dan perkembangan. Chen Zhu, Wakil Harian Ketua Kongres Perlemen Rakyat Nasional Tiongkok mengajukan pendapat:

“Kita perlu bekerjasama untuk menghapuskan perbedaan, menghormati bertukar pandangan tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama. Masalah tentang kesetaraan juga perlu mendapat perhatian di sini. Perlu terus meningkatkan pernaatan terhadap  prinsip-prinsip bersama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ketertiban dunia.”

Sedangkan, Wakil Ketua DPR Indonesia Fahri Hamzah dan Wakil Ketua Parlemen Laos, Segnouane Sayalat menyatakan bahwa  diplomasi parlementer sangat perlu dalam memecahkan masalah-masakah di kawasan dan di masing-masing negara.

Ketika mengungkapkan upaya–upaya demi perdamaian, keamanan dan perkembangan, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Do Ba Ty menyatakan bahwa ini merupakan tanggung jawab besar, parmanen sekaligus mendesak bagi semua anggota APPF. Dia mengatakan:

Parlemen-parlemen perlu mendomestikkan komitmen-komitmen internasional, memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban dan komitmen-komitmen terhadap konvensi-konvensi dan hukum internasional. Di segi lain, meninjau, merevisi dan menambahkan naskah-naskah perundingan yang bersangkutan langsung dengan usaha mendorong pengertian dan kerjasama antar negara di atas kesetaraan dan menghormai hak dan kepentingan yang adil satu sama lain di atas dasar hukum internasional dan Piagam PBB. Vietnam telah menyusun rancangan Resolusi mendorong diplomasi parlementer demi perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan dan di dunia untuk berseru  supaya memperkuat kerjasama melaksanakan komitmen-komitmen global guna menghadapi tantangan-tantangan bersama sekarang ini, merealisasikan titik-titik berat yang telah disepakati di APEC 2017.”

Juga pada pagi hari yang sama, para peserta akan membahas perjuangan menanggulangi terorisme internasional dan kriminalitas lintas nasional.

Pada sore harinya, APPF-26 memasuki sidang perbahasan yang ke-2 dengan tema: Masalah-masalah ekonomi dan perdagangan.

Komentar