Aktivitas-aktivitas PM Vietnam Nguyen Tan Dung pada KTT ASEM-9 di Laos.

Chia sẻ
(VOVworld) - Pada hari Selasa (6 November) di Vientiane (ibukota Laos), PerdanaMenteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung beserta para Kepala negara, kepala pemerintahan dan para kepala delegasi dari negara-negara anggota ASEM  telah mengadakan beberapa sesi sidang penting dengan tema: Masalah-masalah global, mendorong kerjasama  sosial-budaya,  masalah regional dan masa depan ASEM.

(VOVworld) - Pada hari Selasa (6 November) di Vientiane (ibukota Laos), PerdanaMenteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung beserta para Kepala negara, kepala pemerintahan dan para kepala delegasi dari negara-negara anggota ASEM  telah mengadakan beberapa sesi sidang penting dengan tema: Masalah-masalah global, mendorong kerjasama  sosial-budaya,  masalah regional dan masa depan ASEM. Sesi sidang tentang masalah-masalah global terfokus membahas masalah  non-proliferasi senjata nuklir dan perlucutan senjata, keamanan nuklir, masalah anti terorisme, bajak laut, melaksanakan target-target milenium dan perkembangan yang berkesinambungan, keamanan energi, ketahanan pangan, pengelolaan sumber air, perubahan ilklim  dan  masalah menghadapi bencana alam. 

Aktivitas-aktivitas  PM Vietnam Nguyen Tan Dung  pada KTT ASEM-9 di Laos. - ảnh 1
PM  Vietnam, Nguyen Tan Dung, para Kepala negara, kepala pemerintahan dan para kepala delegasi dari negara-negara anggota ASEM 
(Foto: VGPNhat Bac)


PM  Vietnam Nguyen Tan Dung  beserta para pemimpin  ASEM  menilai: Memasuki   dekade ke-2  abad ke-21,  lebih dari  yang sudah-sudah,  dunia  secara simultans  harus menghadapi  serentetan masalah global yang sangat hebat, dituntut supaya ASEM punya visi  umum dan  komprehensif. PM Nguyen Tan Dung menekankan: masalah yang mendesak sekarang  yang dihadapi dua benua  ialah  harus lebih menyetujui kesedaran, lebih memperketat  koordinasi aksi, memperbarui cara pendekatan. PM Nguyen Tan Dung  menekankan: “Forum  ini  mewakili lebih dari 60% jumlah penduduk di dunia dan menyumbangkan kira-kira 50% GDP seluruh dunia, ASEM  sepenuhnya punya kemampuan  dan bertanggung jawab memberikan sumbangan pada  penyusunan  mekanisme -mekanisme  koordinasi  dan kerjasama yang berkaliber global, punya  daya guna dan hasil-guna untuk menghadapi  dan menangani  masalah-masalah umum. Kita harus terus berupaya melakukan perombakan terhadap PBB, melakukan reformasi terhadap institusi keuangan internasional menurut arah yang adil,  demokratis dan lebih efektif, bersamaan itu  meningkatkan  hasil-guna  dari  semua mekanisme  kerjasama regional dan antar kawasan yang sekarang ada.  Hal ini  sama sekali  sesuai dengan penggeseran fundamental sekarang  dalam imbangan kekuatan internasional”.

          PM Nguyen Tan Dung  juga meminta kepada ASEM  supaya mendorong cepat  semua  program dan gagasan kongkrit untuk menangani secara tepat waktu masalah-masalah perkembangan yang sedang muncul, terutama  menghadapi  perubahan iklim , menjaga sumber air, ketahanan pangan.

          Dalam  sesi  perbahasan tentang tema kerjasama  sosial-budaya ASEM, PM Nguyen Tan Dung dan para pemimpin  ASEM bersama-sama menekankan  menghormati dan melanjutkan penguatan kerjasama pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang mengarah ke perkembangan yang berkesinambungan, mengaitkan pendidikan dengan semua kesempatan lapangan kerja di masa depan dan memperhatikan  pendidikan  vokasional  untuk  pekerja muda. Pada sesi sidang  tentang masalah-masalah  regional, PM Nguyen Tan Dung  beserta para pemimpin ASEM berbagi kesedaran  umum tentang  masalah mempertahankan perdamaian, keamanan dan kestabilan  yang menjadi  perhatian utama sekarang dari semua negara dan kawasan. Menurut itu, semua sengketa  harus dipecahkan  melalui perundingan damai di atas dasar hukum internasional dan semua mekanisme  kerjasama yang bersangkutan.

          Konferensi  Tingkat Tinggi ASEM-9  berakhir pada Selasa sore (6 November).  Konferensi  ini telah mengesahkan  dua naskah penting  yaitu Pernyataan Vientiane tentang penguatan hubungan kemitraan  demi perdamaian dan perkembangan dan Pernyataan Ketua berserta banyak gagasan baru.  Pernyataan Vientiane merupakan naskah yang punya arti penting dengan pesan kuat dari para pemimpin  ASEM  tentang tekat memperkuat hubungan kemitraan Asia-Eropa, demi perdamaian, kestabilan, perkembangan dan kesejahteraan di dua benua dan di dunia.

          Di sela-sela KTT  ASEM-9,  pada Selasa  (6 November), PM Vietnam Nguyen Tan Dung  mengadakan pertemuan-pertemuan bilateral dengan PM Jepang Yoshihiko Noda, PM Australia Julia Gillard, PM Finlandia Jyrki Katainen  dan Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Durao Barroso. Pada semua pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung bersama dengan para  pemimpin  dari negara-negaa telah berbahas tentang langkah-langkah kongkrit untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, sepakat melakukan koordinasi  melakukan banyak aktivitas  praksis untuk memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik antara Vietnam dengan Jepang, Australia dan Finlandia pada tahun 2013. PM Nguyen Tan Dung dan para pemimpin sepakat mendorong kunjungan-kunjungan tingkat tinggi, turut meningkatkan hubungan ke satu ketinggian baru, pantas dengan potensi dan memenuhi aspirasi bersama  dari semua pihak./.   



Komentar