(VOVworld) – Pada Selasa pagi (1 September), Komite tentang orang Vietnam di luar negeri kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) telah mengadakan pertemuan dengan para diaspora sehubungan dengan peringatan ultah ke-70 Revolusi Agustus (19 Agustus 1945-19 Agustus 2015) dan Hari Nasional (2 September 1945 - 2 September 2015), serta memberikan penghargaan tingkat nasional kepada para diaspora Vietnam yang memberikan banyak sumbangan pada usaha membangun dan membela Tanah Air. Banyak diaspora Vietnam di banyak negara di dunia telah kembali ke Tanah Air untuk menghadiri pertemuan ini.
Kota Ho Chi Minh mengadakan pertemuan dengan para diaspora
sehubungan dengan Hari Nasional .
Foto:VOV.VN
Pada pagi hari yang sama, di Museum Sejarah Nasional telah dibuka Pameran dengan tema: “Sejarah- Kebudayaan Vietnam”. Dengan kira-kira 300 gambar dan dokumen, pameran tersebut telah memperkenalkan secara umum proses sejarah dan kebudayaan Vietnam dan prestasi-prestasi tentang sosial-ekonomi Tanah Air pada masa kemerdekaan dan kebebasan menuju ke Sosialisme. Nguyen Van Cuong, Direktur Museum Sejarah Nasional Vietnam memberitahukan: “Pameran tersebut telah membawa kepada para pengunjung satu tema spesialis yang amat penting dan mendalam dari sejarah dan kebudayaan Vietnam. Melalui pameran ini, para pengunjung akan bisa lebih mengerti tentang mengapa Vietnam bisa mempertahankan kemerdekaan bangsa dan bisa mengalahkan banyak pasukan agresor”.
Di propinsi Thua Thien Hue, pada pagi hari-nya, telah dibuka pameran spesialis dengan tema: “Paman Ho dengan Vietnam Selatan, Vietnam Selatan dengan Paman Ho”. Pameran tersebut telah memperkenalkan kira-kira 300 dokumen dan benda dengan tiga isi utama mengenai Presiden Ho Chi Minh dan prestasi-prestasi tentang sosial-ekonomi, kebudayaan, sains- teknik dari beberapa daerah di seluruh negeri.
Pada hari yang sama, di Vientiane, Ibukota Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Laos, telah diadakan Rapat Umum khidmat untuk memperingati Revolusi Agustus dan Hari Nasional (2 September). Ketika berbicara di depan rapat umum tersebut, Perdana Menteri RDR Laos, Thongsing Thammavonge telah menegaskan bahwa Bangsa Vietnam adalah bangsa heroik, rakyat Vietnam adalah rakyat heroik dalam perjuangan membebaskan bangsa, membela dan membangun Tanah Air Vietnam sosialis. Perdana Menteri RDR Laos, Thongsing Thammavonge mengatakan: “Partai, Pemerintah dan rakyat Laos sekali lagi menegaskan bahwa bagaimana berkembang-nya situasi, kami akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk terus bersama-sama dengan Partai, Pemerintah dan rakyat Vietnam menjaga dan mengembangkan hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri Laos-Vietnam menjadi semakin efektif, selama-laman-ya hijau segar dan kekal abadi”.