Deputi PM Vietnam, Le Minh Khai (kanan) menerima Pastor Franklin Graham, Presiden Asosiasi Misionaris Billy Graham, Ketua Organisasi Pertolongan dan Misionaris Kristen Internasional Samaritan’Purse  (Foto: VOV)

Pada pertemuan tersebut, Deputi PM Le Minh Khai menunjukkan Vietnam dengan konsekuen melaksanakan kebijakan menghormati dan menjamin hak kebebasan berkeyakinan dan beragama, menjamin keadilan antaragama, mengembangkan nilai-nilai budaya dan moral yang baik dan sumber daya agama dalam proses pengembangan tanah air. Agama-agama hidup secara harmonis di tengah-tengah komunitas etnis Vietnam.

Deputi PM Le Minh Khai meminta Pastor dan para anggota rombongan menyediakan waktu untuk mengalami kehidupan berkeyakinan dan beragama yang kaya raya dari Vietnam di Kota Ho Chi Minh, percaya bahwa dari pengalaman langsung, Pastor Franklin akan besuara untuk turut menyosialiasikan citra Vietnam yang indah, ramah, beraneka, dan kaya-raya tentang kebebasan berkeyakinan dan beragama kepada Pemerintah dan warga Amerika Serikat (AS) serta sahabat internasional, membantu Kementerian Luar Negeri AS untuk mengerti dan cepat mengeluarkan Vietnam ke daftar negara-negara yang dipantau secara khusus  tentang agama.