Bank Pusat Aghanistan di Ibukota Kabul (Foto: DW / VNA) |
Juru bicara Kementerian Keuangan dari Pemerintah Taliban, Ahmad Wali Haqmal, menunjukkan: "Untuk pertama kalinya selama dua dekade lalu, kami memiliki satu anggaran keuangan yang tidak bergantung pada bantuan asing".
Pemberitahuan tersebut menunjukkan bahwa pos anggaran keuangan sebesar 53,9 miliar Afghanis (atau 508 juta USD) yang disahkan pada 12 Januari lalu akan diperuntukkan bagi triwulan pertama tahun 2022 dan hampir semuanya untuk badan-badan Pemerintah. Menurut Haqmal, anggaran keuangan ini dimobilisasi dari sumber-sumber daya Pemerintah seperti dari sumber pajak, perdagangan dan pertambangan.