Menurut ADB, ekonomi Vietnam terus mempertahankan pertumbuhan, karena perdagangan masih diperluas dan pemulihan yang lebih cepat dari prediksi bidang produksi manufaktur, mobilitas di dalam negeri dan pengucuran modal investasi publik. Meskipun harga barang global meningkat tajam, terutama harga minyak global akan meningkatkan tekanan inflasi, tetapi sumber pasokan pangan yang melimpah di dalam negeri akan membantu Vietnam mengurangi inflasi pada 2022. Dengan demikian, ADB juga mempertahankan prediksi inflasi untuk Vietnam di tingkat 3,8% untuk 2022 dan 4,0% pada tahun 2023.