Demikian dinilai oleh Ketua Seksi Koordinator aktivitas dan kerjasama kawasan Asia Tenggara dari Bank Pembangunan Asia (ADB), Alfredo Perdiguero dalam interviu kalangan pers pada Selasa (13 Maret), sehubungan dengan kunjungan-nya ke Vietnam dan kehadirian-nya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-6 Kerjasama Subkawasan Mekong yang diperluas (GMS-6) dan KTT ke-10 Kerjasama kawasan Segitiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam (CLV-10) yang akan diadakan dari 29-31/3/2018 di Kota Hanoi.
Ketua Seksi Koordinator aktivitas dan kerjasama kawasan Asia Tenggara dari ADB, Alfredo Perdiguero (Foto: Van Diep/VNA) |
Menurut dia, Vietnam selalu merupakan anggota yang punya banyak gagasan di semua bidang yang didorong oleh GMS. Dia juga menyatakan bahwa penyelenggaraan Konferensi GMS-6 dan CLV-10 yang dilakukan oleh Vietnam memanifestasikan sumbangan positif Pemerintah Vietnam dalam GMS. Di samping itu, Alfredo Perdiguero menilai bahwa Vietnam telah memelopori pekerjaan menyerap partisipasi baik dari Pemerintah-Pemerintah maupun dari seluruh sektor swasta dalam gagasan-gagasan GMS, oleh karena itu, penyelenggaraan KTT Badan Usaha GMS yang dilakukan oleh Vietnam kali ini merupakan peluang untuk membawa sumber energi, ide-ide dan sumber keuangan bagi mekanisme kerjasama konektivitas di kawasan ini.