Negara yang terkena dampak paling parah tetap Amerika Serikat dengan lebih dari 591.500 kasus kematian di antara lebih dari 33,2 juta kasus infeksi. Menyusul kemudian India dan Brasil.
Situasi wabah di Eropa mengalami perkembangan lebih positif saat jumlah kasus infeksi baru di seluruh kawasan turun 19% selama sepekan terakhir. Komisi Eropa mengimbau semua negara anggotanya untuk melonggarkan langkah-langkah pembatasan, mengizinkan masuknya orang-orang yang mendapat suntikan memenuhi dosis vaksin Covid-19 dan warga negara-negara di mana perkembangan wabah merosot.
Di Asia, wabah berkembang lebih serius selama sepekan terakhir, dengan jumlah kasus infeksi meningkat 7%. Selama 24 jam terakhir, Indonesia, Filipina, dan Jepang mencatat jumlah kasus infeksi baru sebesar 4.700-7.200 kasus.
Sementara itu, varian virus SARS-COV-2 yang untuk pertama kalinya muncul di India terus melanda luas di seluruh dunia. Hingga kini, varian ini telah muncul di sedikitnya 17 negara, sehingga menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia dan banyak negara telah melarang masuknya orang-orang dari India.