Segera setelah upacara penyambutan resmi, Sekjen, Presiden To Lam beserta Sekretaris Pertama, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez mengepalai delegasi tingkat tinggi dua negara melakukan pembicaraan guna membahas dan menilai prestasi yang telah dicapai, kerja sama antara Vietnam dan Kuba selama ini, dan menetapkan arahan-arahan untuk memperkuat dan meningkatkan efektivitas kerja sama di semua bidang, membawa hubungan kerja sama komprehenisf Vietnam-Kuba ke tahapan baru, semakin berkembang secara substansial dan berkelanjutan.

Upacara penyambutan resmi Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam yang melakukan kunjungan Kenegaraan di Kuba (Foto: VNA)

Kedua pemimpin sepakat menganggap bahwa hubungan antara dua partai merupakan fondasi politik yang mengarahkan strategi hubungan bilateral di bidang-bidang. Menurut itu, Sekjen, Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama, Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel Bermudez sepakat memperkuat kerja sama dan pembahasan antara badan-badan penasihat dua Partai dalam bertukar, berbagi pengalaman dan teori pembangunan sosialisme dan pembangunan Partai.  

Mengenai kerja sama ekonomi, Sekjen, Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama, Presiden Miguel Diaz-Canel Bermudez sepakat untuk bersama-sama meneliti cara-cara kerja sama baru, mengembangkan Perjanjian perdagangan bebas antara dua negara guna meningkatkan nilai perdagangan mencapai 500 juta USD pada lima tahun mendatang, menciptakan kondisi yang perlu bagi badan usaha Vietnam di Kuba untuk melakukan aktivitas bisnis yang berkelanjutan, sesuai dengan kebijakan penyerapan investasi untuk mengembangkan ekonomi dari Kuba.

Sekjen, Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama, Presiden Miguel Diaz-Canel Bermudez sepakat terus secara aktif membantu dan mendukung satu sama lain di semua organisasi dan forum internasional.

Sebelumnya, Sekjen, Presiden To Lam dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam telah datang meletakkan karangan bunga di Tugu Pahlawan Bangsa Kuba, Jose Marti di bukit di jantungnya Kota Havana.