(VOVworld) – Acara memperingati ultah ke-40 berdirinya Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) berlangsung pada Jumat (27/11), di kota Hanoi. Ketika berbicara di depan acara peringatan tersebut, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Vu Duc Dam menegaskan bahwa perkembangan cepat tentang teknologi informasi dan komunikasi telah membuka kesempatan besar, tapi juga memberikan banyak tantangan kepada pers, menuntut supaya proaktif menguasai teknologi, memenuhi kebutuhan informasi yang semakin cepat dan beraneka-ragam dari kalangan rakyat. Semua organisasi pers, media massa dan para wartawan di kawasan supaya menjadi “pelopor” dengan tanggung jawab yang luhur mengarahkan opini umum ke nilai-nilai baik, memberikan sumbangan pada perkembangan dan kesejahteraan Komunitas ASEAN dan dunia.

Deputi PM Vu Duc Dam menunjukkan: Tahun 2015 merupakan tahun memperingati ultah ke-20 Vietnam masuk ASEAN, merupakan tonggak penting bagi Vietnam menuju ke rumah bersama untuk semua negara Asia Tenggara. Vietnam selalu menetapkan peranan-nya sebagai anggota yang aktif dan bertanggung jawab dalam semua aktivitas ASEAN, terutama pelaksanaan langkah-langkah untuk membangun Komunitas Ekonomi ASEAN.

Beliau mengatakan: “Pada latar belakang situasi di kawasan dan di dunia tetap mengalami perkembangan yang rumit, memberikan tantangan terhadap perdamaian dan perkembangan, terutama penjaminan keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim. Untuk menjaga secara mantap perdamaian dan kestabilan, menciptakan lingkungan yang kondusif  untuk perkembangan maka sangat memerlukan peranan dan tanggung jawab CAJ, pers negara-negara ASEAN dalam memperkuat pengertian antar-bangsa, mendorong kerjasama antar-negara serta menjunjung tinggi keadilan dalam menangani semua sengketa dan perselisihan melalui langkah damai dan menaati hukum internasional”.

Deputi PM Vu Duc Dam percaya bahwa hasil pertemuan-pertemuan antara para wartawan pada acara peringatan ini dan Majelis Umum ke-18 CAJ akan menjadi program aksi yang kongkrit bagi CAJ dan Persatuan Wartawan masing-masing negara. Melalui itu, tanggung jawab pers semakin dijunjung tinggi demi satu Komunitas ASEAN yang berorientasi ke rakyat dan menciptakan satu identitas bersama di kawasan.