25 tahun hubungan Vietnam – AS: Menghilangkan “batu penyekat” dalam hubungan Vietnam – AS

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Selama 9 tahun bekerja di Amerika Serikat (AS) selaku Kepala Kantor Penghubung, Kuasa Usaha Sementara, Duta Besar (Dubes) yang pertama untuk AS (masa bakti 1995 – 2000), Dubes Le Van Bang merupakan salah seorang yang sudah menyaksikan seluruh proses perundingan tentang normalisasi hubungan yang mengalami banyak pasang surut dalam hubungan Vietnam – AS. Sehubungan dengan peringatan ultah ke-25 hubungan Vietnam – AS (1995-2020), Dubes Le Van Bang, mantan Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, berbagi hubungan antara dua negara sejak mulai melakukan normalisasi.
25 tahun hubungan Vietnam – AS: Menghilangkan “batu penyekat” dalam hubungan Vietnam – AS - ảnh 1 Acara mengawali peringatan ultah ke-25 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam - AS di Washington D.C (Kemlu Vietnam)

Pada tahun 1986, Vietnam mulai melakukan pembukaan pintu, tuntutan untuk penghapusan embargo dan integrasi dalam negeri sangat tinggi. Embargo yang dikenakan AS laksana “batu penyekat”, sehingga membuat Vietnam tidak bisa  mendunia “secara normal”. Penghapusan embargo berarti Vietnam berhak melakukan pertukaran perdagangan dengan AS dan negara-negara lain di dunia, tanpa dihalangi dari segi keuangan, investasi, perdagangan, dan sebagainya.

Ketika menilai perkembangan dalam hubungan Vietnam – AS saat ini dibandingkan 25 tahun yang lalu, Dubes Le Van Bang menekankan: Hubungan Vietnam – AS saat ini dibandingkan 25 tahun yang lalu “jauh berbeda”. Di bidang ekonomi, nilai perdagangan bilateral mencapai angka tidak seberapa sekitar 400 juta USD pada ntahun 1994, dan kurang lebih 70 miliar USD, atau meningkat 130 kali lipat pada 2019. Pada tahun-tahun terakhir, hubungan perdagangan antara Vietnam dan AS sudah mulai meloncat. Vietnam secara terus-menerus mencapai surplus perdagangan dan AS menjadi pasar ekspor terbesar bagi Vietnam. Bersamaan itu, kepercayaan strategis antara rakyat, pimpinan tingkat tinggi dua negara meningkat dengan pesat, yang direalisasikan melalui kunjungan-kunjungan level tinggi antar dua negara.

Dubes Le Van Bang percaya bahwa di masa depan, hubungan dua negara akan berkembang secara baik. Khususnya, Vietnam dan AS menggalang hubungan kemitraan komprehensif pada 2013, menurut Dubes, memperkuat dan memperluas kerja sama di bidang politik, diplomatik, ekonomi, investasi, sampai pertahanan, keamanan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan-teknologi, pekerjaan mengatasi akibat perang dan temu pergaulan rakyat. Di samping hubungan kerja sama dan perkembangan yang cepat di waktu belakangan ini, dua negara saling berbagi dan mempunyai target bersama yaitu perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan dunia pada umumnya.

Juga demikian, AS ingin bersama dengan Vietnam mempertahankan perdamaian, kestabilan dan ketertiban di kawasan Asia Tenggara, dan Asia-Pasifik. Oleh karena itu, hubungan Vietnam dan AS akan terus berkembang.

Komentar