Artisan Nong Van Ho melakukan upacara Tai Khoan (Foto: Desa kebudyaan dan Etnis etnis Vietnam)

Musim semi adalah musim berbagai ritual untuk mendoakan ketenteraman, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi para anggota keluarga... Saat cabang- cabang bunga persik bermekaran dan bunga plum bermekaran putih di hutan juga merupakan kesempatan bagi semua keluarga etnis minoritas Nung di Propinsi Bac Kan untuk dengan meriah  mempersiapkan Upacara "Tai  Khoan" bagi orang tua dalam keluarga.

Artisan Nong Van Ho, di Desa Thom Chan, Kecamatan Xuan Duong,  Kabupaten Na Ri, Provinsi Bac Kan, orang yang telah melakukan banyak upacara “Tai Khoan” menurut adat istiadat warga etnis Nung, mengatakan bahwa ketika seseorang dalam keluarga mencapai usia perayaan, keluarga dia akan meminta bantuan  untuk  memilih  hari dan bulan yang baik guna menyelenggarakan upacara “Tai Khoan”. Artisan Nong Van Ho menambahkan:

“Setiap keluarga yang ibu-bapaknya masih lengkap yang berusia 70 tahun ke atas akan menyelenggarakan upacara “Tai Khoan”. Upacara utama biasanya diselenggarakan pada hari ulang tahun orang yang dirayakan. Selain itu, upacara “Tai Khoan” sering diselenggarakan  pada hari raya Tet di mana semua anak dan cucu berkumpul lengkap.

Nampan sesaji upacara yang disiapkan untuk ritual perayaan panjang umur warga etnis Nung cukup sederhana, antara lain nampan utama berisi 4 mangkok nasi, 5 cangkir, kue, permen dan sebagainya. Dan yang istimewa di nampan sesaji itu hanya dihidangkan teh saja, bukan minuman keras. Selain itu, di sesaji itu harus ada enam  ekor ayam, yang terdiri dari empat ekor ayam jantan dan dua ekor ayam betina. Saat melaksanakan upacara, tiga ekor ayam jantan dan dua ekor ayam betina disembelih, sedangkan satu ekor sisanya dibiarkan hidup agar dukun menggunakannya untuk melakukan upacara.

Selain itu, di nampan upacara ada juga dua kue “Mooc” (sejenis kue Giay dari warga etnis Nung yang dibuat dari nasi ketan tanpa isi) dan kira-kira 10 kue “Mooc” kecil yang dibawa anak perempuan ke Upacara perayaan panjang umur ibunya. Bapak Nong Van Cuong, Desa Na Dam, Kecamatan Xuan Duong, Kabupaten Na Ri, Propinsi Bac Kan  baru saja menyelenggarakan upacara “ Ta Khoan” untuk menyambut ulang tahun Ibunya  yang ke-80  berkata, Upacara “Ta Khoan” biasanya diselengaralan dalam waktu 4-5 jam.

‘Pada tahun ini, ibu saya berusia 80 tahun, walaupun negara telah mengadakan upaca perayaan umur panjang, namun menurut adat istiadat warga etnis Nung setempat, keluarga saya tetap menyelenggaralan Upacara “Tai Khoan” untuk dia. Menurut nenek moyang zaman dulu, jika ingin menyelenggarakan Upacara “Tai Khoan” harus diselenggarakan  selama 3 tahun berturut-turut. Dahulu, upacara ini sering diselenggarakan pada malam hari, namun kini telah berubah,  sehingga upacara dapat diselenggarakan pada siang hari”.

Nampan sesaji upacara  (Foto: Desa kebudyaan dan Etnis etnis Vietnam)

Ritual perayaan umur panjang dari warga etnis Nung dilakukan oleh para Dukun dengan dua langkah utama. Yang pertama adalah dari rumah ke pintu. Pada langkah ini terdapat 3 segmen konkret yaitu pembuatan jalan melalui desa Dewa Tanah dan Thanh Hoang (Dewa Desa) menuju altar leluhur. Langkah 2 adalah ruwâtn, bagian ini diadakan nyanyian yang sangat menarik. Setelah ritual keyakinan untuk memohon kedamaian dan keberuntungan, Dukun akan melaksnakan ritual” Slau luon, slau lang” ( atau ritual menyapu rumah) untuk mengusir hal-hal yang tidak mujur  terhadap tuan rumah dan yang dirayakan upacara “Tai Khoan”. Ini merupakan ritual terakhir dalam upacara “Tai Khoan”.

Upacara “ Tai Khoan” masyarakat Nun di Propinsi Bac Kan adalah adat istiadat  indah  yang kaya dengan kemanusiaan  dan memanifestasikan moral “minum air, ingat akan sumbernya”. Selain tujuan menyelenggarakan Upacara “ Tai Khoan” untuk orang tua dalam keluarga, Upacara ini juga merupakan kesempatan bagi anak- cucu untuk menunjukkan rasa berbakti  dan rasa terimakasih  atas jasa orang tuanya dan sesepuh desa dalam membesarkan mereka./.