Melestarikan Ciri Budaya yang Unik dari Warga Etnis Minoritas Lu di Provinsi Lai Chau

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Meski mengalami banyak kesulitan dalam kehidupan ekonomi, tetapi warga etnis Lu, satu etnis minoritas dengan jumlah penduduk sebanyak kurang dari 10.000 jiwa di Provinsi Lai Chau, Vietanm Utara, tetap melestarikan dan mengkonservasikan banyak ciri budaya unik etnisnya. Rumah panggung, pakaian, festival dan lagu rakyat... semuanya dikonservasikan oleh pemerintahan dan masyarakat, menciptakan ciri budaya unik yang kental dengan identitas etnisnya. 
Melestarikan Ciri Budaya yang Unik dari Warga Etnis Minoritas Lu di Provinsi Lai Chau - ảnh 1Keindahan unik dalam pakaian tradisional warga etnis minoritas Lu (Foto: VOV)

Selama bertahun-tahun ini, seniman Lo Thi Son, 70 tahun, warga etnis Lu, di Dukuh Na Khum, Kecamatan Ban Hon, Kabupaten Tam Duong, Provinsi Lai Chau, tetap sibuk mengurusi kursus-kursus mengajarkan dan mewariskan kebudayaan tradisional etnisnya. Di setiap sesi kursus, tarian klasik atau lagu rakyat berpadu dengan suara seruling dan bonang senantiasa  bergelora di seluruh dukuh. Ibu Lo Thi Son mengatakan: 

“Selama proses melakukan reklamasi, bercocok tanam dan berhuma  untuk mencari nafkah, jika bisa menciptakan sesuatu karya, saya selalu mengajarkan kepada anak cucu bernyanyi. Ketika anak-anaknya masih kecil dan belum bisa menyanyi, saya mengajari mereka cara menyanyi dan menari. Sekarang mereka sudah bisa mencipta diri  karya, menyanyi, dan menari sendiri. Meski sudah tua, tetapi saya tetap mengikuti gerakan dan menari, sangat gembira”. 

Kehidupan sehari-hari masyarakat Lu berkaitan dengan pertanian, peternakan hewan dan unggas dalam skala kecil. Selain waktu bekerja dan berproduksi, di waktu senggang, perempuan etnis Lu biasanya berkumpul untuk menyulam dan menenun kain.

Kebanyakan keluarga etnis Lu memiliki alat tenun, alat pemintal, dan alat tenun. Sebelum menikah, gadis etnis minoritas Lu harus pintar menyulam dan menenun untuk membuat pakaian bagi semua anggota keluarga. Produk tenunan masyarakat Lu cukup beragam jenisnya, seperti: rok, selendang, tas, dan lain-lain. Selain itu, salah satu ciri khas dari kebudayaan tradisional masyarakat Lu ialah pakaian. Pakaian masyarakat Lu sangat unik dan dibuat oleh tangan-tangan para perempuan yang terampil dengan motif-motif yang sangat unik. 

Melestarikan Ciri Budaya yang Unik dari Warga Etnis Minoritas Lu di Provinsi Lai Chau - ảnh 2Seniman Lo Thi Son (Foto: VOV)

Menggelar Resolusi tahun 2021 dari Provinsi Lai Chau tentang Pengembangan pariwisata yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan etnis Lu, Kecamatan Ban Hon, Kabupaten Tam Duong, telah menggelar banyak langkah untuk melestarikan nilai-nilai budaya benda dan tak benda. Dengan demikian, pada tahun lalu, Kecamatan Ban Hon menyambut kedatangan lebih dari 30 ribu wisatawan domestik dan mancanegara. Bapak Tao Van In, Wakil Sekretaris Komite Partai Kecamatan Ban Hon, Kabupaten Tam Duong, mengatakan: 

“Kecamatan terus memperkuat peningkatan pemahaman dan tanggung jawab pejabat dan rakyat dalam melestarikan nilai kebudayaan tradisional. Kami akan memperkuat pekerjaan konservasi, mengembangkan nilai-nilai budaya untuk menciptakan lingkungan budaya yang sehat dalam pembangunan ekonomi yang berkaitan dengan kehidupan rakyat; mengembangkan peranan para seniman, sesepuh desa, kepala dukuh, orang-orang yang berwibawa dalam pengkonservasian dan pengembangan nilai-nilai budaya dari etnis Lu”. 

Dalam komunitas 20 etnis yang tinggal di Provinsi Lai Chau, etnis minoritas Lu terdiri dari sekitar 1.300 keluarga, dengan hampir 7.000 orang, sebagian besar tinggal di Kabupaten Tam Duong dan Kabupaten Sin Ho dan pada pokoknya berhasil melestarikan banyak nilai budaya tradisional seperti: festival, arsitektur rumah panggung tradisional, kerajinan tenun, pakaian, bahasa, seni pertunjukan rakyat, dan sebagainya.

Bersama dengan masyarakat, pemerintahan daerah telah membantu untuk memulihkan banyak festival dan ritual tradisional guna menambah kekayaan budaya yang unik dari etnis minoritas Lu. Bapak Tran Manh Hung, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Lai Chau, mengatakan:

“Dewasa ini, festival-festival etnis minoritas Lu dimasukkan ke dalam daftar yang diberikan bantuan keuangan untuk pemulihan dan pemeliharaan. Beberapa nilai budaya seperti pakaian, kerajinan tradisional, serta bahasa dan aksara etnis sedang diajarkan di daerah. Bersamaan dengan itu,  tim-tim seni pertunjukan massa dan klub budaya rakyat juga mendapat bantuan kebijakan prioritas”.

Melestarikan, mengkonservasikan dan mengembangkan identitas kebudayaam etnis minoritas Lu telah turut mendorong pengembangan pariwisata di daerah dan meningkatkan kehidupan material dan spiritual masyarakat. Dengan demikian, menyemangati warga etnis minoritas untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan konservasi identitas kebudayaan tradisional; mengembangkan peranan sebagai subjek budaya, membangkitkan kebanggaan terhadap nilai-nilai kebudayaan tradisional; secara bertahap menggandakan model konservasi dan pengembangan nilai-nilai budaya, sehingga identitas masyarakat etnis minoritas Lu mencampur bersama dengan arus kebudayaan yang berwarna-warni dari 54 etnis di Vietnam./.

Komentar