Rumah Guol di Dukuh Por'ning, Kecamatan Lang, Kabupaten Tay Giang, Provinsi Quang Nam (Foto: Ngoc Anh)

Di antara 54 etnis di Vietnam, etnis minoritas Co Tu adalah etnis minoritas yang tinggal di Vietnam Tengah, di sepanjang barisan pegunungan Truong Son, sebagian besar berada di 2 provinsi yaitu: Thua Thien Hue dan Quang Nam.

“Guol” dalam bahasa Co Tu berarti komunitas. Saat mendirikan desa dan membangun rumah, pertama-tama masyarakat Co Tu memilih lahan untuk membangun rumah “Guol”. Rumah “Guol” dari orang Co Tu adalah bangunan simbolis untuk seluruh desa. Melihat gambar Rumah “Guol” besar atau kecil, kita bisa mengetahui kekuatan dan kekuasaan desa itu. 

Dewasa ini, ketika pariwisata berbasis masyarakat berkembang, rumah “Guol” telah menjadi daya tarik terhadap para wisatawan dan dapat dijadikan sebagai tempat menginap bagi pengunjung. Mereka datang ke sini untuk dapat mengalami dan mencari tahu tentang kebudayaan warga etnis Co Tu seperti menenun kain ikat, menganyam, mencetak, memainkan alat musik, ... dan sebagainya.

“Guol” juga merupakan tempat untuk menyelenggarakan banyak festival tradisional dari penduduk dukuh seperti upacara perayaan nasi baru, upacara penggalangan persaudaraan antara dua desa etnis Co Tu, upacara perayaan panen... Saudara Bhling Phat, Kepala Desa Por’ning, Kecamatan Lang, Kabupaten Tay Giang, Provinsi Quang Nam, mengatakan: 

“Guol adalah tempat berkumpulnya penduduk dukuh untuk mengadakan festival atau saling  bertemu untuk membahas masalah-masalah penting desa atau dukuh. Setiap pekerjaan yang terkait dengan komunitas harus didiskusikan di rumah Guol. Dalam hal arsitektur, rumah Guol dilihat ke bawah dari atas seperti tempurung kura-kura. Atap rumah Guol terbuat dari bahan alami yang diambil dari pegunungan dan hutan, yaitu daun rotan, daun kelapa sawit, dan daun nipah. Bahan bangunan rumah Guol pada pokoknya adalah kayu. Patung relief di rumah Goul biasanya berupa hewan yang ditemukan di alam untuk mempropagandakan kepada anak cucunya tentang pentingnya melindungi satwa liar dan menjaga alam.”

Gerbang desa tradisional etnis Co Tu Tay Giang (Foto: Ngoc Anh)

Menurut pengertian masyarakat Co Tu, rumah “Guol” merupakan tempat yang sakral, tempat tinggal para dewa dan nenek moyang. Ketika datang ke rumah “Guol”, orang tidak boleh bertengkar, dan berdebatan, tetapi harus bersatu, saling mencintai dan membantu. Saudara Poloong Plenh, penduduk Kabupaten Tay Giang, Provinsi Quang Nam, mengatakan: 

“Saat memasuki desa warga etnis minoritas Co Tu, kesan saya yang  pertama ialah  Guol. Guol adalah tempat untuk menunjukkan kekompakan masyarakat desa. Ini adalah tempat di mana berlangsung kegiatan-kegiatan masyarakat desa. Festival besar dan kecil di desa semuanya  berlangsung di rumah Goul. Bagi orang Co Tu, sebuah desa tanpa kehadiran rumah Guol tidak akan merupakan desa warga etnis Co Tu.”

Warna hitam dan putih adalah warga utama yang dicat dan dilukis di rumah “Guol”. Di dalam rumah “Guol” terdapat simbol Matahari, Bulan atau gambar tarian gong dan bonang, sering dipajang beragam alat musik dan alat produksi. Ciri unik dalam arsitektur tradisional rumah Guol ialah rumah ini hanya ditopang oleh satu pilar saja. Bapak Briu Po, sesepuh desa di Desa P'ning, Kecamatan Lang, Kabupaten Tay Giang, Provinsi Quang Nam, mengatakan: 

“Biasanya, rumah masyarakat dari masing-masing etnis mempunyai banyak tiang, namun saya menemukan bahwa rumah Guol milik warga etnis Co Tu memiliki hal yang sangat istimewa yaitu hanya ada satu pilar di tengah rumah. Pilar di tengah rumah ini bagi penduduk desa adalah tempat menari-nari disekeliling tiang itu. Kedua, makna yang paling penting ialah pilar ini juga melambangkan simbol kekuatan persatuan penduduk desa. Orang Co Tu percaya bahwa jika semua orang di desa bersatu seperti pilar itu, desa tidak akan pernah berantakan atau musnah. Sesepuh desa sering mengingatkan penduduk desa bahwa “Wahai saudara-saudara, desa kita harus bersatu”. 

Rumah “Guol” adalah keunikan masyarakat Co Tu, bisa dimisalkan sebagai museum budaya masyarakat Co Tu. Rumah “Guol” memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan kerohanian masyarakat Co Tu. Bagi orang Co Tu, rumah “Guol” adalah segalanya, berhasil menjaga “Guol” sama artinya berhasil menjaga desa.