Kunjungan tersebut memanifestasikan secara jelas komitmen dan keinginan Vietnam dalam memperkuat hubungan di banyak segi dengan tiga negara, mengkonkretkan kebijakan hubungan luar negeri bersama dari Vietnam yaitu memprioritaskan memperdalam hubungan persahabatan dengan mitra-mitra tradisional di Amerika Latin. 

Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue (Foto: VNA)

Perlawatan Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue ke Amerika Latin berlangsung dari tgl 18 hingga tgl 28 April. Republik Kuba menjadi tempat persinggahan pertama Ketua MN Vietnam bertepatan pada peringatan beberapa event penting dari Revolusi Kuba dan hubungan antara kedua negara.

Mempererat Solidaritas dan Persahabatan Setia dengan Rakyat Kuba

Kunjungan Ketua MN Vuong Dinh Hue berlangsung pada latar belakang Vietnam dan Kuba sedang menyiapkan penyelanggaraan kegiatan-kegiatan memperingati HUT ke-50 kunjungan Pemimpin Fidel Castro ke Provinsi Quang Tri (1973-2023) dan HUT ke-60 pembentukan Komite Kuba Bersatu dengan Vietnam Selatan (25/9/1963).

Munculnya Pemimpin Fidel Castro di bumi “api” Quang Tri tidak lama setelah Perjanjian Perdamaian Paris ditandatangani dan kata-kata abadi Beliau “Demi Vietnam, Kuba bersedia mempersembahkan darahnya” telah menjadi simbol bagi solidaritas sesama sesaudara yang terkait dan setia antara dua bangsa.

Sebagai tanggapannya, ketika Kuba mengalami kesulitan, Vietnam selalu memberikan bantuan dengan beberapa bentuk, memanifestasikan solidaritas dengan rakyat Kuba. Duta Besar (Dubes) Republik Kuba di Vietnam, Orlando Hernandez Guillen memberitahukan:          

“Program kerja sama produksi beras dan padi dari Vietnam di Kuba telah mencapai banyak kemajuan. Sumber pasokan beras yang stabil dari Vietnam ke Kuba ditegaskan sangat penting, pada latar belakang perekonomian internasional dan khususnya perekonomian Kuba sedang mengalami banyak kesulitan, di konteks mengalami embargo dan menderita dampak-dampak serius akibat Wabah Covid-19. Semua sumber modal investasi Vietnam ke Kuba telah diperkokoh. Vietnam menjadi investor utama dari Asia di Kuba”.

Pada latar belakang kedua negara sedang berupaya memulihkan dan mengembangkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, Dubes Republik Kuba di Vietnam, Orlando Hernandez Guillen menegaskan, kunjungan Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue ke Kuba mempunyai “makna penting yang bersejarah”, akan terus mendorong lebih lanjut hubungan kerja sama antardua negara.

Dalam rangka kunjungan Ketua Vuong Dinh Hue ke Kuba, kedua belah pihak akan mendiskusikan beberapa bidang kerja sama dan menandatangani banyak kesepakatan penting. Menurut Vu Hai Ha, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri dari MN Vietnam, kunjungan pemimpin asing pertama ke Kuba ketika Kuba baru saja menyelenggarakan dengan sukses pemilihan Parlemen angkatan baru telah mengirimkan pesan tentang usaha terus memperkokoh, memperkuat hubungan, dan mendorong kerja sama antardua negara.

“Kami sekali lagi menegaskan persahabatan dan solidaritas dengan rakyat Kuba, mendukung proses mengupdate pola ekonomi negara sahabat. Vietnam bersedia berbagi pengalaman dalam melakukan pembaruan. Kita menegaskan, kedua negara akan saling bahu-membahu demi kemerdekaan, kebebasan, perdamaian, dan perkembangan”.

Memperkokoh Hubungan dengan Negara-Negara Sahabat Tradisional

Melanjutkan kunjungan ke Kuba, Ketua MN Vuong Dinh Hue melakukan kunjungan resmi ke Republik Argentina dan Republik Uruguay.

Bagi Argentina, pada tahun ini, Argentina dan Vietnam akan memperingati HUT ke-50 hubungan diplomatik (10/1973-10/2023). Sejak 25 tahun lalu, kedua negara telah membuka Kedutaan Besar (Kedubes) di Ibukota Buenos Aires dan Ha Noi. Sejak waktu itu sampai sekarang, kerja sama perdagangan menjadi salah satu di antara tiga pilar dari hubungan bilateral, di samping dialog politik yang luar biasa dan kerja sama teknik dan pengetahuan. Hubungan antara dua negara diperkokoh dengan Hubungan Kemitraan Komprehensif pada tahun 2010, dan sejak waktu itu, pertukaran perdagangan tumbuh terus-menerus.  Selama sepuluh tahun ini, Argentina mencapai taraf pertumbuhan ekspor komoditas ke Vietnam sebanyak 600 persen, sementara itu, nilai ekpsor dari Vietnam ke Argentina pada kurun waktu yang sama meningkat 700 persen. Tren  ini menunjukkan bahwa dua negara juga mempunyai hubungan perdagangan yang berkesinambungan.

Juga pada tahun 2023 ini, Vietnam dan Uruguay memperingati HUT ke-30 hubungan diplomatik (1993-2023). Total nilai impor-ekspor antara dua negara pada tahun 2022 diprakirakan mencapai 190,5 juta USD, meningkat 106,5 persen dibandingkan dengan tahun yang lalu. Kedua belah pihak sedang terus mendorong kerja sama dalam rangka-rangka bilateral dan multilateral, menganekaragamkan struktur produk impor-ekspor, dan menggencarkan kegiatan-kegiatan promosi dagang, konektivitas dagang, membantu komunitas badan usaha untuk mencari tahu tentang pasar dan mengusahakan peluang berbisnis satu salma lain. Banyak isi kerja sama baru pada periode mendatang direkomendasikan oleh kedua belah pihak seperti : kerja sama di bidang keselamatan bahan makanan, bea cukai, sains-teknologi, perangkat lunak, dan sebagainya.

Dalam kunjungan resmi ke Republik Argentina dan Republik Uruguay kali ini, Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue akan bertemu dengan para pemimpin negara-negara, bersama sepakat memperkokoh dan mendorong kerja sama antara Vietnam dan dua negara sahabat tradisional di kawasan Amerika Latin.