Sementara itu, Republik Korea beranggapan bahwa Pyong Yang mungkin bisa mempercepat pelaksanaan minat peluncuran satelit tersebut “secepatnya pada minggu ini”, bersamaan dengan itu mengimbau Pemerintah RDRK supaya segera menghentikan persiapan untuk peluncuran ini.
Pada permulaannya, RDRK berencana melakukan peluncuran satelit baru pada bulan Oktober setelah dua kali peluncuran yang gagal pada bulan Agustus dan Mei tahun ini, tetapi telah tidak memperhebat pelaksanaan rencananya, sehingga meningkatkan perkiraan bahwa satu gerak-gerik seperti itu membutuhkan lebih banyak waktu untuk persiapan.