Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: Reuters) |
Pada konferensi pers seusai satu konferensi online dengan para pemimpin Uni Eropa, ia menekankan bahwa reaksi harus fokus pada “pembangunan basis data bersama, pertukaran informasi, atau penguatan kebijakan-kebijakan tentang kriminalitas”.
Konferensi online tersebut berlangsung sepekan setelah kasus penembakan dan pembunuhan 4 orang yang dilakukan satu pelaku serangan yang mendukung IS di jantungnya Wina, Ibukota Austria, di satu gereja di Nice (Perancis) pada bulan lalu, dan pemenggalan kepala seorang guru di pinggiran kota Paris.