Media lokal memberitakan bahwa dua fihak telah melakukan senapan dan meriam berat satu sama lain dari kawasan di samping bandara.
Dalam satu pernyataannya, Pemerintah Persatuan Nasional (GNA) memberitahukan bahwa para pelaku itu belum diidentifikasikan berasal dari kelompok mana yang telah menyerang bandara Mitiga untuk berusaha melepaskan para orang teroris dari IS, al-Qaeda dan beberapa kelompok ekstrimis lain yang sedang ditahan di satu penjara di bandara ini. Sekarang ini, semua penumpang telah diungsikan ke tempat aman dan bandara Mitiga untuk sementara menghentikan aktivitasnya sampai saat ada pemberitahuan baru.