Lebih dari 500.000 Orang Telah Meninggalkan Sudan untuk Mengungsi ke Tempat Aman

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Baku tembak antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan kelompok semi-militer Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang bermusuhan telah membuat 2.000 orang tewas dan 2,5 juta orang lain harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat aman, serta menyalakan api untuk satu krisis kemanusiaan besar.

Ketika berbicara pada jumpa pers di Nairobi, Ibu kota Kenya, sehubungan dengan Hari Pengungsi Internasional (20 Juni – World Refugee Day), pada Selasa (20 Juni), Kepala Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan pengungsi (UNHCR), Filippo Grandi mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 500.000 pengungsi dari Sudan yang mencari tempat tinggal di negara-negara tetangga sejak konflik merebak pada tanggal 15 April dan ada dua juta orang yang harus mengungsi ke tempat aman di dalam negeri. Dia menunjukkan bahwa jika konflik tidak berakhir, pengungsian warga Sudan masih terus terjadi.

Sudan telah terjebak dalam konflik antar-faksi militer bermusuhan selama dua bulan ini. Baku tembak antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan kelompok semi-militer Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang bermusuhan telah membuat 2.000 orang tewas dan 2,5 juta orang lain harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat aman, serta menyalakan api untuk satu krisis kemanusiaan besar.

Komentar