Kunjungan Presiden Indonesia ke Vietnam Membuka Kesempatan Kerja Sama, Meningkatkan Hubungan Bilateral

Huong Tra
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Vietnam yang berlangsung dari tanggal 11 sampai 13 Januari ini atas undangan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong akan membuka kesempatan kerja sama di banyak bidang. 
Kunjungan Presiden Indonesia ke Vietnam Membuka Kesempatan Kerja Sama, Meningkatkan Hubungan Bilateral - ảnh 1Duta Besar Luar Biasa yang Berkuasa Penuh Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi (Foto: KBRI)

Ini merupakan kesempatan bagi pemimpin kedua pihak untuk membahas upaya-upaya dalam meningkatkan hubungan bilateral. Demikianlah penilaian Denny Abdi, Duta Besar Luar Biasa yang Berkuasa Penuh Indonesia untuk Vietnam ketika menjawab wawancara wartawan Radio Suara Vietnam pada kesempatan ini:

Menurut Duta Besar Indonesia, pada tahun 2022, nilai perdagangan bilateral dua negara telah mencapai angka yang mengesankan ialah 14,2 miliar USD. Oleh karena itu, target nilai perdagangan bilateral sebesar 15 miliar USD pada tahun 2028 sangat optimis. Sepuluh tahun setelah Vietnam dan Indonesia menandatangani hubungan kemitraan strategis (2013-2023), kedua negara telah menyaksikan hasil-hasil yang sangat mengesankan di semua bidang, dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan dan sosial-budaya. Duta Besar Denny Abdi beranggapan bahwa kunjungan Presiden Indonesia kali ini merupakan kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk memperkuat fondasi ekonomi dan kerja sama bilateral berdasarkan pada keunggulan masing-masing pihak. Dia mengatakan, pada kesempatan ini, kedua pemimpin akan banyak membahas upaya-upaya dan komitmen untuk meningkatkan hubungan kemitraan strategis menjadi erat dan lebih komprehensif.

Komentar