Konferensi tersebut bertujuan mendiskusikan langkah-langkah mengurangi eskalasi ketegangan di Jalur Gaza, membantu tercapainya satu kesepakatan gencatan senjata dan menuju ke penyelesaian konflik yang telah terjadi selama satu dekade antara Israel dan Palestina melalui solusi dua negara. Hingga saat ini, Wakil Prancis, Yunani, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Irak, Italia, dan Pulau Siprus telah mengkonfirmasikan kehadirannya. Selain itu, pemimpin Palestina, Arab Saudi, Qatar dan Turki juga menghadiri event tersebut.
Menjelang konferensi ini, Sekjen PBB, Antonio Guterres, pada tgl 19 Oktober, telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry di Kairo untuk mendiskusikan langkah-langkah mengurangi eskalasi ketegangan Israel-Hamas dan mendorong syarat-syarat agar barang bantuan kemanusiaan bisa mendekati warga di Jalur Gaza yang sedang mengalami kekurangan sumber barang esensial.