Dalam rangka Konferensi Tahunan Musim Semi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) yang berlangsung di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), dari tanggal 15 sampai 20 April 2024, Kepala delegasi konsultasi  dan pengawas ekonomi makro Vietnam dari IMF, Paulo Medas, beranggapan bahwa Vietnam sedang menjadi destinasi atraktif bagi investasi asing (FDI).

Ilustrasi (Foto: VNA)

Pakar IMF menilai bahwa pada latar belakang rantai pasokan yang sedang bergeser ke Asia, Vietnam terus menjadi salah satu pasar yang atraktif, menyerap sejumlah besar FDI berkat adanya lingkungan investasi yang stabil, perekonomian dengan pertumbuhan tinggi, pasar domestik besar dan sumber daya muda. 

Sementara itu, Bank Pembangunan Asia (ADB) merasa lebih optimis ketika memperkirakan bahwa perekonomian Vietnam akan mencapai pertumbuhan sebesar 6,0% pada tahun ini dan 6,2% pada tahun depan.

Tidak hanya organisasi-organisasi internasional, banyak badan usaha asing juga telah memberikan penilaian yang sangat positif terhadap ekonomi Vietnam. Baru-baru ini, Grup teknologi Apple dari Amerika Serikat memberitahukan akan meningkatkan pengeluaran untuk para mitra dalam rantai pasokan di Vietnam, tempat dianggap sebagai pusat produksi utama dan sebagainya.