PM Suga Yoshihide memberitahukan Jepang ingin mendorong konten-konten kerja sama konket untuk merealisasikan Visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Dia menekankan bahwa tercapainya “Kesepakatan Transfer teknologi/peralatan pertahanan” akan menjadi dasar dalam memperkuat lebih lanjut kerja sama pertahanan antara dua negara pada waktu mendatang.

Kedua pihak juga membahas situasi Laut Huatung dan Laut Timur baru-baru ini serta ketegangan di Myanmar. PM Jepang Suga Yoshihide mengkhawatirkan secara mendalam semua gerak-gerik Tiongkok baru-baru ini di laut, di antaranya ada pelaksanaan Undang-Undang mengenai Polisi Laut dan membolehkan penggunaan senjata terhadap kapal-kapal patroli negara ini. Kedua pihak sepakat menilai makna penting dalam menjaga ketertiban maritim yang bebas dan terbuka, berdasarkan pada hukum internasional, berkomitmen akan memperkuat kerja sama erat antara Jepang dengan ASEAN pada waktu mendatang.