Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa

Quang Dung
Chia sẻ

(VOVWORLD) - Pada pukul 23:00 hari Jumat (31/1) (waktu GMT) (pukul 06:00 hari Sabtu (1/2) waktu WIB), Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara secara resmi meninggalkan Uni Eropa, menghentikan masa 47 tahun sebagai anggota uni ekonomi yang paling besar di dunia ini.

Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa - ảnh 1PM Boris Johnson (Foto: Xinhua/VNA) 

Kegiatan-kegiatan memperingati hari keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) telah dilaksanakan oleh kedua kubu mendukung dan menentang Brexit sepanjang hari Jumat (31/1) di Inggris. Pada saat kubu mendukung Brexit melakukan perayaan di banyak tempat di seluruh negeri, ada 200 sampai 300 orang menentang Brexit yang telah melakukan pawai di jalan Downing, tempat meletakkan Kantor Perdana Menteri Inggris.

Satu jam sebelum saat Inggris meninggalkan Uni Eropa, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah berbicara di depan telivisi dan berseru kepada rakyat supaya berkiblat ke masa depan, tidak melihat kembali masa lampau, ketika mengatakan: “Ini bukanlah akhirnya, maka merupakan satu awalnya... satu momen dari pembaruan dan perubahan yang sebenarnya dari Tanah Air”.

Pada pihak Eropa, dalam pidatonya pada malam hari yang sama di televisi nasional, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menganggap ini sebagai satu hari menyedihkan terhadap Eropa.

Sedangkan, Kanselir Jerman, Angela Merkel juga menilai: “Ini merupakan titik balik besar bagi Uni Eropa”, tapi memperingatkan bahwa perundingan-perundingan mendatang tentang hubungan masa depan antara Inggris dan Uni Eropa akan tidak mudah, bersamaan itu berseru kepada negara-negara Eropa supaya menyetujui cara pendekatan dalam hubungan dengan Kerajaan Inggris.

Komentar