Hari Keanekaragaman Biologi Internasional: Melestarikan keanekaragaman biologi turut memberikan bantuan bagi perkembangan yang berkesinambungan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Viet Nam, Rabu (22 Mei), berkoordinasi dengan Komite Rakyat Provinsi Ninh Binh mencanangkan aktivitas-aktivitas untuk menyambut Hari Keanekaragaman Biologi Internasional tahun 2019 dengan tema: “Keanekaragaman biologi kita, bahan makanan kita, kesehatan kita”. 
Hari  Keanekaragaman Biologi Internasional: Melestarikan keanekaragaman biologi turut memberikan bantuan bagi perkembangan yang berkesinambungan - ảnh 1Deputi Menteri Vo Tuan Nhan (kanan) menyampaikan piagam pengakuan kepada zona lahan basah Van Long  (Foto:  vov.vn)

Semua aktivitas ini bermaksud mendorong usaha mencari tahu tentang pengetahuan-pengetahuan dan memperkuat komunikasi tentang hubungan antara bahan makanan, gizi dan kesehatan manusia dengan keanekagaman biologi, turut mengurangi dan beradaptasi dengan perubahan iklim, memulihkan ekosistem, membersihkan sumber air, memuliakan keanekaragaman dan kekayaan alam sekitar dan lain-lain.

Juga pada acara pencanangan ini, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Viet Nam menyampaikan piagam pengakuan  Ramsar (zona lahan basah penting bagi  dunia) kepada Zona Konservasi Alam Bumi Keempohan Van Long, Provinsi Ninh Binh. Ini merupakan zona Ramsar ke-9 di Viet Nam. Di depan acara pencanangan ini, Deputi Menteri sumber Daya Alam dan Lingkungan Viet Nam, Vo Tuan Nhan menekankan: “Pengakuan terhadap berbagai Ramsar di Viet Nam bermaksud memuliakan nilai-nilai keanekaragaman biologi, bersamaan itu, kita berpeluang mengkonservasikan dan mengembangkan keanekaragaman biologi yang semakin kering di dunia pada umumnya dan Viet Nam pada khususnya. Khususnya, justru berbagai Ramsar ini merupakan tempat yang menjaga dan mengkonservasikan keanekaragaman biologi untuk kehidupan rakyat, pariwisata dan perkembangan yang berkesinambungan. Saya berharap agar akan terus ada Ramsar lain di Viet Nam yang mendapat pengakuan”.

Komentar