AS Tuduh Taliban Timbulkan Banyak Kekerasan Berdarah di Afghanistan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada tanggal 22 Juni, Amerika Serikat (AS) menyerukan semua pihak supaya secara serius berpartisipasi pada perundingan-perundingan untuk menetapkan satu jadwal politik bagi masa depan Afghanistan, bersamaan itu menuduh pasukan Taliban telah menimbulkan banyak kekerasan berdarah.

Imbauan AS dikeluarkan pada latar belakang kekerasan bereskalasi di seluruh Afghanistan ketika tentara AS sedang memperhebat penarikan para serdadu terakhir ke luar dari  Afghanistan.

Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS, Ned Price menegaskan harus menghentikan kekerasan dan AS percaya bahwa perundingan-perundingan antara Afghanistan dan Taliban merupakan cara satu-satunya untuk menghentikan perang yang sudah memakan waktu selama 40 tahun serta memberikan  perdamaian kepada warga Afghanistan.

Sementara itu, Jubir Kementerian Pertahanan AS, John Kirby pada tanggal 21 Juni memberitahukan bahwa negara ini bisa memperlambat laju penarikan serdadu ke luar dari Afghanistan karena menghadapi kenyataan pasukan Taliban baru-baru ini yang sedang meningkatkan serangan-serangan untuk melakukan ekspansi kekuasaannya serta situasi kekerasan yang tetap berada pada tarap tinggi di negara ini.

Komentar