 Artisan Rakyat Vu Van Gioi (Foto: Ngoc Anh/VOV5) |
Keluarga Vu Van Gioi punya 5 generasi yang menjalani kerajinan membordir. Karena kegandrungan dan bakatnya maka sudah sejak dini, dia telah menjadi tukang bordir yang paling terkemuka.
Membordir busana Istana Kerajaan harus menaati banyak prinsip. Misalnya, baju Raja harus ada kesamaan tentang jarak dan panjangnya. Setiap warna di atas baju Raja punya 5 tingkat yang lain, maka harus menggunakan 200 warna benang bordir. Di samping itu, ada serentetan teknik khas yang harus diterapkan dalam membordir motif yang sulit dan rumit. Artisan Rakyat Vu Van Gioi menceritakan:
“Dalam bordir artistik, artisan atau tukang bordir bisa kreatif dalam membordir tapi membordir busana Istana Kerajaan memerlukan prinsip yang berbeda. Benang bordir harus dibuat dari sutera dan setiap busana harus menggunakan satu jenis benang yang berbeda. Cara bordir juga berbeda. Setiap motif dan hiasan harus dibordir secara teliti, warna-nya harus dicampur secara harmonis. Saya sudah meneliti dan merevitalisasi cara membordir busana Istana Kerajaan sejak tahun 1993 sampai tahun 1998, memakan waktu 5 tahun baru berhasil.’
Dalam proses merevitalisasi busana Kerajaan, artisan Vu Van Gioi telah mengalami banyak kesulitan karena bahan, kain, benang bordir dan ketrampilan artisan di desa-nya nampaknya sudah tergerus. Untuk mengerti tentang model busana Istana Kerajaan kuno, dia sendiri harus melakukan penelitian melalui buku dan sejarah, motif dan hiasan yang disimpan dari benda-benda tertinggal di prasasti batu kuno, kuil dan pagoda serta belajar para artisan lansia dalam desa-nya. Dia juga berulang kali datang ke Kota Hue untuk mencari tahu tentang model dan melakukan pertemuan dengan para artisan lansia untuk belajar. Setiap orang memiliki satu teknik dan pengetahuan maka dia mengumpulkan, mengkonektivitaskan dan melakukan uji coba tentang kerajinan membordir busana Istana Kerajaan.
Tahun 2016 merupakan tahun istimewa bagi desa kerajinan bordir Dong Cuu ketika kerajinan membordir busana Kejaraan-nya dimasukkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam ke dalam Daftar Pusaka Budaya Non-Bendawi Nasional. Khususnya, artisan Vu Van Gioi, setelah mmeperoleh gelar Artisan Unggul pada tahun 2013 terus memperoleh gelar lagi yang bernilai sebagai seorang Artisan Rakyat. Ibu Tran Thi Thuy Lan, Wakil Kepala Badan Pengelolaan Sektor Kuno Kota Ha Noi memberitahukan:
“Bapak Vu Van Gioi – Artisan Rakyat di Desa Kerajinan Dong Cuu adalah orang satu-satunya yang merevitalisasi busana Istana Kerajaan dari bahan-bahan tradisional. Pada 3 tahun lalu, kami dengan hormat berkoordinasi dengan Artisan Rakyat Vu Van Gioi melakukan pagelaran dan memperkenalkan pameran busana Istana Kerajaan di Pusat Budaya Sektor Kuno di jalan Dao Duy Tu, nomor 50, dari situ turut mengkonservasikan nilai pusaka budaya Ha Noi.”
Dalam busana-busana yang dia revitalisasi, busana Raja yang direvitalisasi menurut model asli dari baju Raja Dong Khanh pantas dianggap sebagai satu rekor. Dia dan kelompok rekan-nya telah memakan waktu 15 bulan untuk menyelesaikan proses revitalisasi. Selain dinasti feodal Nguyen, dia juga merevitalisasi busana-busana berbagai dinasti feodal seperti Ly, Tran, Le. Artisan Rakyat Vu Van Gioi memberitahukan:
‘Desaku sekarang merupakan tempat satu-satunya yang merevitalisasi seni membordir busana Kerajaan. Saya telah merevitalisasi banyak busana. Saya juga tiba di semua daerah di seluruh Vietnam untuk mengadakan event-event. Pada tahun 2018, saya telah merevitalisasi dengan sukses baju untuk Putra Raja, baju Raja Dong Khanh, baju Raja Khai Dinh dan sebagainya. Semua busana-nya menjadi tipikal.”
Sampai sekarang, Artisan Rakyat Vu Van Gioi telah merevitalisasi puluhan busana dari baju Raja sampai busana Permaisuri, Putra Mahkota, Putri dan sebagainya. Setiap busana Kerajaan merupakan satu karya artistik yang khas, biaya-nya senilai miliaran VND. Busana Kerajaan yang direvitalisasi-nya pernah dipamerkan pada Festival Hue, pameran di Museum Sejarah, Museum Etnologi Ha Noi dan sebagainya. Dari “seorang tukang bordir”, Vu Van Gioi telah menjadi “Kamus hidup” tentang kerajinan membordir busana Istana Kerajaan.