Trang A Chu dan impian menjadi sejah tera bertolak dari dukuhnya sendiri

HONG ANH – THU HANG
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Hua Tat merupakan destinasi wisata komunitas  yang baru saja muncul di Kabupaten Van Ho, Provinsi Son La. Hua Tat menarik para wisatawan karena adat istiadat dan  ciri kebudayaan tradisional yang khas dari warga etnis minoritas Mong setempat. Dan seorang yang turut menyemarakkan potensi pariwisata dari dukuh yang terletak di pintu gerbang masuk ke Provinsi Son La ialah Trang A Chu – putra  dari daerah pegunungan Hua Tat. 

Dengan pedoman mengembangkan pariwisata tapi tidak boleh kehilangan pemandangan alam dan kebudayaan etnis, Trang A Chu  tidak hanya berhasil mengubah kehidupan keluarga-nya, melainkan juga turut mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan seluruh masyarakat.

Trang A Chu dan impian menjadi sejah tera bertolak dari dukuhnya sendiri - ảnh 1 Trang A Chu (yang kedua dari kiri) (Foto: VOV)

Homestay yang diusahakan A Chu merupakan satu kompleks yang melipitu rumah panggung dan beberapa bungalo yang terletak di dekat dengan Wisma budaya dan lapangan olahraga di Dukuh Hua Tat. Pada tahun 2014, keluarga Trang A Chu merupakan beberapa orang-orang pertama dalam dukuh ini yang telah merusak sendiri kebun plum dan kebun persik, meminjam modal dan bersama-sama dengan sanak keluarga membangun satu rumah panggung yang paling besar di dukuh, mulai melakukan wisata komunitas. Wisma budaya dan lapangan olahraga  dibangun dengan baik, sebagian-nya karena sumbangan tanah dari keluarga Trang A Chu. Dia mengatakan:

“Saya telah tamat Sekolah Tinggi Teknologi Bahan Makanan, punya bakat kesenian, punya suara instrumen musik Khen dari warga etnis minoritas Mong, maka saya bisa mengusahakan  semuanya. Saya juga belajar cara memasak dan cara melakukan pariwisata. Pekerjaan –nya berkembang baik dan semakin banyak. Keluarga saya juga membagi pekerjaan kepada keluarga-keluarga yang lain untuk bersama-sama mengusahakan pariwisata.”

Keputusan Trang A Chu, pada permulaan-nya, telah menjumpai bermacan pendapat, baik yang setuju maupun yang menentang di dukuh ketika dia menggunakan satu pola baru untuk mengembangkan pariwisata komunitas. Tapi, mujur sekali, Trang A Chu telah menerima bantuan dari perusahaan-perusahaan pariwisata yang menginginkan  dia memanfaatkan keunggulan dari adat istiadat  warga etnis minoritas Mong, berusaha mencapai kesejahteraan  secara layak di kampung halaman. Khususnya, Hang A Sua-istrinya selalu berdiri di samping dan sepenuh hati mendukung dia.

Sekarang, harta benda-nya sangat mantap. Rumah panggung yang khas dan terkaitkan dengan  ciri-ciri tradisional dari rumah warga etnis Mong, tapi ditambah dengan gadget-gadget modern sehingga menciptakan kenyamanan bagi para wisatawan. Di lantai pertama adalah bar dan banyak meja yang dihias dengan benda-benda yang khas.

Trang A Chu dan impian menjadi sejah tera bertolak dari dukuhnya sendiri - ảnh 2 Bungalo A Chu (Foto: VOV)

Ketika tiba di homestay A Chu, para wisatawan bisa mencari tahu tentang kehidupan dan gaya hidup warga etnis minoritas Mong melalui kegiatan-kegiatan penghayatan yang interesan dari warga seperti memaneni plum dan persih, membuat kue dan menjalankan  permaian-permainan tradisional dan sebagainya.   Selain itu, agar supaya para wisatawan dan warga lebih akrab, homestay A Chu juga mengadakan kegiatan-kegiatan temu pergaulan dan kesenian yang dipertunjukan oleh para pemuda di dukuh dan pasutri A Chu. Itu merupakan “titik plus” bagi homestay A Chu pada khususnya dan Hua Tat pada umumnya yang selalu mendapat rasa kecintaan dan pilihan dari para wisatawan. Semua wisatawan ketika tiba di homestay A Chu juga merasa puas dengan ruang ini

“Kualitas jasa sangat baik, posisi-nya kondusif. Homestay A Chu menjamin standar homestay di Asia-Pasifik. Kebersihan dan keselamatan bahan makanan sangat baik.

Ketika tiba di sana, saya merasa nyaman, semua-nya sangat baik dari penempatan kamar tidur, kebun, ruang dan keakraban dari keluarga, semuanya indah dari semua sudut pandang. Pastilah saya akan pulang kembali ke sana”.

Dalam buku “Kisah-kisah tentang pariwisata Vietnam” yang diterbitkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia, homestay A Chu diulang  banyak kali sebagai satu destinasi yang perlu tiba, satu destinasi ekowisata yang tipikal. Ketika ditanya apa sukses paling besar yang dia capaikan pada tahun lalu, Trang A Chu memberitahukan dia merasa gembira ketika para wisatawan yang datang di homestay lebih mengerti tetang Hua Tat, khususnya ada orang yang telah memberikan uang bantuan untuk membangun sekolahan dan jembatan untuk membawa kampung halaman-nya semakin bersemarak. 

Komentar