Tempat yang Dianggap Seorang Guru Sebagai Rumahnya

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Di semua daerah pelosok, daerah terpencil dan daerah yang mengalami kesulitan berat, para Pak guru dan Bu guru selalu mengatasi kesulitan untuk menyelesaikan misi pendidikan manusia. Di antaranya ada pak guru Hoang Van Ninh- seorang guru muda yang bertahun-tahun merapati dusun, mengatasi kesulitan dengan impian-impian mengajarkan huruf kepada anak-anak di daerah yang mengalami kesulitan terberat di Kotamadya Sa Pa, Provinsi Lao Cai, Vietnam Utara. 
Tempat yang Dianggap Seorang Guru Sebagai Rumahnya - ảnh 1Para guru di Cabang Sekolah Kim Ngan, SD Bang Khoang menyapa dan menyemangati para pelajar yang menjumpai kesulitan (Foto: Kieu Thu/Koran Elektronik Lao Cai)

Cabang sekolah Kim Ngan, SD Ban Khoang, Kecamatan Ngu Chi Son, Kabupaten Bat Xat berlokasi di suatu daerah pedalaman di Kotamadya Sa Pa. Ini merupakan salah satu di antara dua cabang sekolah yang paling jauh dan sulit di Kecamatan Ngu Chi Son, jauhnya kira-kira 12 Km dari pusat kecamatan dan 50 Km dari jantungnya Kotamadya Sa Pa.

Jalan ke sekolah meskipun tidak  baik dan tidak rata tetapi bertahun-tahun ini, Pak Guru Hoang Van Ninh bersama dengan  para rekannya tetap menempuh jalan yang sulit untuk datang ke cabang-cabang sekolah yang jauh. Setiap hari, dia  menyediakan waktu lebih dari 1 jam untuk melewati jalan itu ke sekolah. Di cabang sekolah Kim Ngan hanya ada 3 orang guru, di antaranya ada dua orang guru tingkat taman kanak-kanak dan seorang guru SD.

Pada tahun ajar ini, Pak Guru Hoang Van Ninh mengurusi kelas Satu. Suara anak-anak membaca artikel selalu menjadi kegembiraan dan sumber motivasi besar bagi dia.

 “Kami sangat gembira  karena kami tidak usah  menggerakkan anak-anak untuk  pergi ke sekolah di daerah ini. Orang tuanya berinisiatif membawa anak-anaknya ke sekolah dan bersama-sama dengan sekolah memikirkan mereka”.

Dusun Kim Ngan merupakan salah satu daerah yang mengalami kesulitan terberat di Kecamatan Ngu Chi Son dan cabang sekolah ini sekaligus merupakan salah satu cabang sekolah yang menjumpai kesulitan terberat di Kotamadya Sa Pa. Pak guru Ninh sudah 5 tahun hidup di sana, beradaptasi dengan syarat hidup yang mengalami banyak kekurangan. Dari hari ke hari, dia menemukan lagi kegembiraan-kegembiraan dalam proses melakukan tugas. Perasaan warga di dusun merupakan movitasi yang terbesar bagi para guru selama waktu mengajar di dusun.  Bapak Chao Duan Sieu, orang tua seorang pelajar di SD Ban Khoang mengatakan:

 “Kami selalu menganggap para guru sebagai sanak keluarga sendiri , sangat menghormati mereka. Para guru asal daerah dataran telah tidak takut akan kesulitan untuk mengajarkan  huruf kepada anak dan cucu kami”.

          Untuk menciptakan motivasi kepada pak guru Hoang Van Ninh dan rekannya agar tenang merapati dusun, pemerintahan daerah dan instansi  pendidikan Kotamadya Sa Pa telah mengeluarkan dana  untuk membangun basis infrastruktur dan memperlengkapi perkakas pengajaran-pembelajaran serta meningkatkan kehidupan para guru. Pak guru Hoang Hong Giang, Kepala  SD Ban Khoang, Kotamadya Sa Pa memberitahukan:

“Sekolah telah menciptakan syarat sebaik-baiknya kepada pasutri pak guru Ninh untuk berkerja dekat satu sama lain. Tentang infrastruktur, sekolah ini juga diinvestasikan oleh seksi pendidikan kebupaten dan kotamadya, terutama rumah kerja untuk menjamin kehidupan dan kebutuhan esensial kepada para guru di dusun yang terpencil”.

Datang ke daerah pelosok dan terpencil di Provinsi Lao Cai, bertemu dengan para guru yang merapati dusun dan mengajar di tempat-tempat yang kekurangan syarat  hidup seperti pak guru Hoang Van Ninh barulah mengerti bagaimana nilai dari pengabdian. Di sana, ada para guru yang tidak takut akan kesulitan dan kekurangan material, siang malam merapati sekolah, merapati kelas dan rajin menyiapkan kurikulum  dan setiap hari mengajarkan huruf  di dusun-dusun di daerah pegunungan. Meskipun sangat sederhana tetapi para guru seperti pak guru Hoang Van Ninh patut dimuliakan karena mereka telah mengalami kesulitan nyata, mengeliat diri sendiri untuk memberikan dedikasi bagi usaha pendidikan,  berkaitan dengan kehidupan di daerah pegunungan  dan memelihara kecintaan terhadap anak-anak dan profesinya.

Komentar