Orang yang dengan Nirlaba Bersama dengan Rakyat Kendalikan Wabah Covid- 19 di Propinsi Lang Son

Duy Thai - Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Meskipun sudah lanjut usia, tetapi setiap hari, Bapak Lam Van Mau, warga di dusun Cooc Mo, Kecamatan Minh Son, Kabupaten Huu Lung, Provinsi Lang Son masih naik sepeda untuk  “pergi ke setiap gang, dan mengetuk pintu setiap rumah” guna mempropagandakan pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19.  Pekerjaan yang dia lakukan turut menyebarkan pesan: “Setiap orang adalah seorang prajurit di front  pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19”.
Orang yang dengan Nirlaba Bersama dengan Rakyat Kendalikan Wabah Covid- 19 di Propinsi Lang Son - ảnh 1Bapak Luong Van Mau (kanan) (Foto: VOV)

Pada usia 80 tahun – usia yang seharusnya menikmati masa ketuaan, tapi jarang ada yang melihat Bapak Lam Van Mau di rumahnya. Meskipun tidak diatur atau dilimpahkan tugas, tetapi setiap hari, dia secara rutin mencatat informasi tentang situasi wabah, langkah-langkah dan rekomendasi dari pemerintahan dan cabang kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian wabah yang dia dengar dari radio atau televisi, kemudian diberitahukan kepada setiap keluarga di dusun Cooc Mo. Bapak Lam Van Mau menceritakan:

“Pencegahan dan pengendalian  wabah Covid-19 adalah tugas bersama dari seluruh masyarakat, maka pada pagi setiap hari, saya berkeliling dusun untuk mempropagandakannya kepada warga. Kalau mereka tidak berada di rumah, saya akan ke rumah mereka lagi untuk memberikan informasi secara tepat waktu. Kami hanya beromong-omong dengan penuh kasih sayang”.

Di dusun Cooc Mo, citra seorang lansia dengan tas yang penuh dengan masker dan dokumen yang digantung pada setang sepeda kuno telah menjadi sangat akrab. Lebih dari 200 kepala keluarga di dusun juga menganggap dia sebagai sanak keluarganya, sering bertemu dengan dia untuk meminta nasihat kalau ada pekerjaan. Bapak Vi Van Khen, Kepala Dusun Cooc Mo mengatakan:

“Bapak Mau adalah seorang yang berprestise di dusun. Suaranya telah menciptakan pengaruh besar, melalui itu bisa menggerakkan warga menaati semua langkah pencegahan dan pengendalian  wabah. Dia datang ke setiap keluarga untuk  mempropagandakan dan berceramah tentang informasi wabah. Suara itu, propaganda itu telah mendapat dukungan warga”.

Bapak Lam Van Mau dengan tekun meyakinkan warga   bahwa jangan teledor dan bersikap subyektif dalam pencegahan dan penghindaran wabah, menaati secara serius semua ketentuan Kementerian Kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian wabah. Dia beranggap bahwa untuk berhasil mengendalikan wabah,  harus memobilisasi masyarakat dengan mahir, terkait dan akrab dengan warga. 

“Wabah berkembang sangat kompleks, tidak bisa tahu siapa yang terinfeksi atau tidak. Pada permulaannya, para pemuda tidak takut, kemudian pikiran mereka sudah berubah. Seluruh warga sudah bersatu hati mencegah dan mengendalikan  wabah, maka ketika di dusun atau di sekitarnya tidak tercatat kasus positif,  para warga merasa lebih tenang”.

Dari peringatan dan  propaganda yang dilakukan Bapak Lam Van Mau dan para anggota tim penanggulangan Covid-19 komunitas, warga telah memahami keseriusan wabah dan berinisiatif melaksanakan langkah pencegahan dan penanggulangan sesuai dengan rekomendasi pemerintahan dan cabang kesehatan. Bapak Ly Quoc Viet, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Minh Son, Kabupaten Huu Lung memberitahukan:

“Tim Covid-19 komunitas dan peran para anggotanya sangat penting. Kami secara rutin mengadakan pembahasan  antartim dan juga menyebarkan  teladan-teladan seperti Bapak Lam Van Mau kepada seluruh warga untuk diikuti. Ada orang-orang seperti bapak Lam Van Mau, baru turut melipatgandakan dan mengembangkan secara lebih efektif pola tim Covid-19 komunitas yang datang ke setiap gang dan mengetuk pintu setiap rumah”.

Tanpa upah, sepenuhnya dengan sukarela bekerja keras, tetapi bapak Lam Van Mau telah bekerja dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Dengan pekerjaan-pekerjaan yang lugas tapi bermakna, dia tidak hanya turut bersama-sama dengan masyarakat mencegah dan mengendalikan  wabah secara efektif saja, melainkan juga menjadi teladan yang  sepenuh hati demi  masyarakat yang dicontohi  warga daerah setempat.

Komentar