 Ngo Chi Cong, Direktur Perusahaan “Khoi Minh Thanh Cong” (Foto: Ngoc Anh/VOV) |
Lahir pada tahun 1989, Ngo Chi Cong mulai membuat bunga teratai terkering sejak medio tahun 2015. Teknologi ini secara mudahnya ialah mengganti getah bunga dengan zat-zat kimia yang akrab lingkungan dan membantu meningkatkan daya tahan dan mempertahankan ciri mahkota bunga, kelembutan dan warna alami dari bunga.
Pada permulaan-nya, dia belum pernah berpikir akan melakukan usaha start-up di kampung halaman-nya, tapi karena perasaan cinta-nya terhadap kampung halaman dan citra bunga teratai yang menjadi logo dari Provinsi Dong Thap serta potensi-potensi yang masih tersembunyi telah mendesak dia merealisasikan ide-nya. Dia mengatakan:
“Saya melihat bunga teratai adalah bunga Negara Vietnam, adalah citra Vietnam tapi nilai-nya belum dimanfaatkan secara maksimal. Barang-barang suvenir dari bunga teratai yang melayani kebutuhan wisatawan mancanegara belum kaya raya dan beranekaragaman. Kampung halaman-nya, Provinsi Dong Thap adalah bumi bunga teratai tapi kehidupan petani bunga teratai masih mengalami kesulitan. Saya harus berkuat sesuatu untuk menciptakan nilai bunga teratai dan menggunakan teknologi tinggi untuk mengawetkan bunga teratai.”
Dia menyatakan bahwa proses belajar dan bekerja di Perancis telah memberikan kepada dia pola pikir melakukan riset. Oleh karena itu, setelah belajar kepada para artisan dalam mengawetkan bunga-bunga segar di Kota Da Lat, dia telah sendiri melakukan penelitian sendiri dan mencari rumus sendiri untuk digunakan bagi bunga teratai. Rumus mengawetkan bunga segar di Kota Da Lat hanya digunakan bagi bermacam jenis bunga yang berkelopak seperti mawar, krisan, anyelir dan sebagainya, tapi bungan teratai tidak berkelopak seperti bunga mawar, bunga krisan, bunga teluki dan sebagainya maka sangat sulit untuk diberi aroma. Semua bagian bunga teratai dari daun, cabang, bunga, biji dan sebagainya juga digunakan oleh dia untuk membuat barang-barang suvenir yang beranekaragaman. Ngo Chi Cong memberitahukan:
“Kami punya bermacam jenis barang seperti suvenir mewah, lukisan dekorasi, dekorasi interior, koleksi baju panjang tradisional dari daun teratai, penerapan daun teratai dalam fesyen, aksesori fesyen dan sebagainya. Semua produk kami punya missi membawa teratai Vietnam ke dunia, memperkenalkan kebudayaan orang Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional”.
Rata-rata setiap hari, perusahaan “Khoi Minh Thanh Cong” bisa memproduksi 2.000 produk bunga teratai yang diawetkan. Selain itu, perusahaan ini juga melakukan penelitian tentang cara mengeringkan bermacam jenis bunga di desa bunga Sa Dec, Provinis Dong Thap seperti mawar, anyelir dan aggrek untuk melayani beberapa pasar di dalam negeri serta menuju ke ekspor. Barisan teknisi dan perancang Perusahaan “Khoi Minh Thanh Cong” juga berencana memproduksi bermacam bahan makanan, komestik dan farmasi dari pohon bunga teratai. Sekarang, Perusahaan “Khoi Minh Thanh Cong” telah memperluas pasar baik di dalam maupun di luar negera. Ngo Chi Cong, Direktur Perusahaan “Khoi Minh Thanh Cong” memberitahukan:
“Sekarang, kami menempatkan cabang-cabang perusahaan di Kota Cao Lanh, Kota Ho Chi Minh, Kota Hoi An, Kota Da Nang, Provinsi Ninh Binh dan Kota Ha Noi. Bagi pasar dalam negeri, kami pusatnya di Kota Ho Chi Minh, Kota Ha Noi dan Kota Da Nang. Pada waktu mendatang, kami akan membentuk satu cabang di Paris, Ibukota Perancis untuk membawa bermacam jenis suvenir mewah dan khas dari bunga teratai guna memperluas pasar di Eropa.”
Dalam Kontes Inovasi Start-up tingkat nasional tahun 2016, proyek start-up membuat barang-barang dari bunga teratai pimpinan Ngo Chi Cong telah meraih Hadiah ketiga. Dari suksesnya proyek ini, Ngo Chi Cong mendapat Piagam pujian dari Ketua Komite Rakyat Provinsi Dong Thap tentang proyek yang mencapai prestasi baik dalam gerakan start-up di Provinsi Dong Thap tahun 2016. Banyak produk buatan dia telah diakui sebagai produk wisata tipikal di Provinsi Dong Thap. Dengan sensitivitas terhadap pasar, Ngo Chi Cong telah melahirkan banyak macam jenis barang dari pohon teratai yang disukai oleh para konsumen dalam dan luar negeri dengan nama “Cong teratai”.