Kuil pemujaan pasustri Do Cong Tuong- Situs Peninggalan Sejarah Nasional

Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kuil pemujaan pasustri Do Cong Tuong di Jalan Le Loi, nomor 64, Kota Cao Lanh, Provinsi Dong Thap, Viet Nam Selatan merupakan situs peninggalan sejarah yang membawa nilai-nilai artistik dan spirituil terhadap warga Kota Cao Lanh. Kuil ini diklasifikasi oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Viet Nam sebagai situs peninggalan sejarah nasional pada tanggal 8 Juli tahun 2019. 
Kuil pemujaan pasustri Do Cong Tuong- Situs Peninggalan Sejarah Nasional - ảnh 1Sisi depan Kuil  pemujaan pasustri Do Cong Tuong- Situs Peninggalan Sejarah Nasional

Menurut catatan-catatan dalam buku sejarah, pada zaman kekuasaan Raja Gia Long (1762-1820), bapak Do Cong Tuong (nama samaran bapak Lanh) bersama-sama dengan istri dari Kota kuno Hoi An telah tiba di Desa My Tra untuk menegakkan usaha dan membuka tanah, menanam pepohonan, sehingga tidak lama menjadi berkecukupan berkat sumber pendapatan dari kebun pohon jeruk keprok. Kebun pohon jeruk keprok  mereka luas, sejuk dan kondusif bagi jalan air dan jalan darat, oleh karena itu, warga berhimpun di tempat ini untuk melakukan perdagangan, kemudian berangsur-angsur menjadi pasar yang sekarang adalah pasar Kota Cao Lanh. Sebagai seorang yang gigih dan fasih tentang buku-buku sejarah, semua orang mengangkat dia menjadi Cau Duong-orang yang mengurus peradilan terhadap kasus-kasus sengketa di desa. Bapak Do Cong Tuong adalah seorang yang berjasa membuat perekonomian daerah Cao Lanh pada waktu itu menjadi makmur. Pada tahun 1820, wabah kolera di sana merejalela secara sengit, pasustri mengobankan diri menyelamatkan warga lepas dari wabah ini. Sejak saat itu, warga menegakkan kuil untuk memuja pasustri ini. Bapak Le Van Nang, Kepala Rukun Tetagga 58, Jalan Le Loi, Kota Cao Lanh memberitahukan: “Banyak warga di sini dulu meninggal dunia karena terkena penyakit kolera. Melihat situasi begitu, pasustri Do Cong Tuong telah menegakkan altar untuk menyedekahi Sang Buddha sapaya warga tidak menderita penyakit ini. Pasustri Do Cong Tuong berjasa membentuk pasar Cau Lanh, tetapi di kemudian hari, orang membaca dengan keliru menjadi  pasar Cao Lanh. Dulu pasustri ini juga membantu  orang miskin. Pada tahun ini, Kota Cao Lanh memperingati HUT ke-199 hari meninggalnya pasustri ini”.

Kuil, rumah tamu dan makam pasustri DoCong Tuong merupakan satu kompleks arsitektur yang sangat besar dengan ukiran-ukiran yang sangat unik menurut arisitektur  pada zaman Dinasti Nguyen dan membawa cita-cita balai desa dan kuil daerah Nam Bo. Kuil ini dibangun menurut arsitektur foklor  tradisional, atap-nya menggunakan genting Yin-Yang. Di semua tiang di kuil, dipasang  sepasang papan kalimat yang menuliskan jasa  pasustri Do Cong Tuong. Di belakang  pintu Tam Quan (yaitu pintu masuk dengan tiga pintu gerbang), ada halaman kuil  yang luas, patung-patung yang mukanya marah, tapi gaga selalu siap mengusir hantu, memberikan hal-hal yang baik dan ketenteraman. Altar-altar  dihiasi secara sangat indah dengan papan-papan  horizontal di atas-nya.

Pesta dan upacara pemujaan pasustri Do Cong Tuong diadakan sehubungan dengan hari haul cikal bakal pasustri ini. Ini merupakan pesta dan upacara yang tipikal bagi moral: “Minum air, harus ingat pada sumbernya”. Pesta dan upacara ini menjadi kegiatan budaya religi yang tidak bisa kurang dalam kehidupan warga Kota Cao Lanh pada khususnya dan warga daerah dataran rendah sungai Mekong pada umumnya.  Bapak Phan Ngoc Ho, warga Kota Cao Lanh memberitahukan: “Ketika datang ke Kota Cao Lanh, para wisatawan sering mengunjungi beberapa situs peninggalan sejarah dan lanskap seperti zona wisata Xeo Quyt, zona wisata  Gao Giong, kuil pemujaan pasustri Do Cong Tuong. Kuil pemujaan pasustri Do Cong Tuong terkenal karena ini adalah situs peninggalan sejarah nasional. Pasustri Do Cong Tuong berjasa membuka  tanah, dihormati dan dipuja oleh warga. Pesta dan upacara pemujaan pasustri Do Cong Tuong telah diadakan  saban tahun. Sebagai seorang penduduk di daerah ini, saya ingin memberikan sumbangan dalam membangun kampung halaman agar Kota Cao lanh semakin menjadi lebih kaya dan makmur”.

Kuil memuja pasustri Do Cong Tuong yang sekarang  terletak di jantungnya Kota Cao Lanh dibangun di area yang luas, sehingga sangat kondusif bagi semua orang untuk datang berkunjung dan berziarah. Ini juga merupakan salah satu di antara obyek-obyek wisata kenamaan di Provinsi Dong Thap.

Komentar