Dengan kealihan khusus, dokter Ngo Van Toan telah membawa kebahagiaan kepada banyak pasien, khususnya anak-anak yang menjumpai kesulitan tapi terkena berbagai kelainan bawaan. Melalui pemeriksaan medis dan operasi secara gratis yang dilakukan Klub Sala yang dia dirikan sejak 12 tahun lalu, dokter Toan “tulang” bersama dengan para siswa serta rekannya telah membawa kegembiraan kepada banyak pasien anak-anak di berbagai provinsi pegunungan di Vietnam Utara.  

Dokter Toan memeriksa dan memberikan konsultasi kepada pasien anak-anak di daerah pegunungan (Foto: Le Phuong/VOV5)

“Karena keluarga kami tidak bisa membiayai operasi untuk anak-anak, maka ketika tahu tentang program operasi kemanusiaan, saya telah membawa anak saya ke sana untuk mendapat pemeriksaan medis. Saya sangat gembira ketika tahu bahwa anak saya bisa mengatasi kelainan bawaannya”.

Ketika mendapat informasi bahwa ada rombongan dokter dari Kota Ha Noi datang untuk melakukan pemeriksaan medis dan  melakukan operasi secara gratis untuk anak-anak, Saudari Lu Thi Doan dan beberapa keluarga lain di daerah terpencil dan daerah pelosok di Provinsi Lang Son telah membawa anak-anaknya ke Rumah Sakit Umum Provinsi dari pagi. Provinsi Lang Son merupakan tempat selanjutnya dalam perjalanan pemeriksaan medis dan pengobatan anak-anak di daerah pegunungan yang dilaksanakan Klub Sala dengan Ketuanya  Profesor Muda, Doktor, Dokter Rakyat Ngo Van Toan.

Di setiap provinsi – tempat kedatangan rombongan tersebut, warga tidak hanya mendapat pemeriksaan medis dan operasi gratis saja, tapi para pasien etnis minoritas yang menjumpai kesulitan juga mendapat bantuan dalam hal  biaya mobilitas, bingkisan dan biaya pengobatan atau bantuan sepenuhnya dari Klub Sala. Semua kegiatan yang berarti itu bertolak dari ide Ketua Klub Sala, dokter Ngo Van Toan dengan keinginan membawa kegembiraan kepada pasien anak-anak. Dokter Ngo Van Toan mengatakan:

“Kami, para dokter bagian bedah ortopedi ingin kami memanfaatkan kealihan untuk melayani para pasien. Saya tidak mempunyai ambisi besar dengan operasi untuk ratusan pasien, tapi hanya mengoperasi sekitar sepuluh pasien saja. Semua pasien yang dioperasi harus menjamin kriterium mendapatkan semua kemajuan ilmu kedokteran yang paling baik. Kedua, pasien akan mendapat bantuan selama opname di rumah sakit setelah operasi”.

Dokter Ngo Van Toan memberikan petunjuk latihan rehabilitas kepada pasien (Foto: Le Phuong/VOV5)

Karena mendapat simpati dan pengertian yang diberikan dokter Ngo Van Toan kepada para pasien anak-anak, maka sejak terbentuknya, Klub Sala telah menerima banyak dukungan dan sumbangan dari para dermawan, di antaranya ada banyak dokter dan jururawat yang adalah rekan dan siswa dokter Toan. Doktor, dokter Phan Ba Hai, Wakil Kepala Bagian Bedah Anggota Badan Atas dan Kedokteran Olahraga, Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Jerman, salah seorang anggota yang aktif dari Klub Sala mengatakan:

“Dokter Toan suka melakukan kegiatan amal dan selalu ingin melakukan pemeriksaan medis dan pengobatan untuk anak-anak difabel di Vietnam. Saya sudah bersama-sama dengan Pak guru Toan untuk melakukan pemeriksaan medis banyak pasien anak di daerah perbatasan di Vietnam Utara, daerah terpencil, dan daerah pelosok. Saya ingin menyumbangkan sebagian kemampuan dan keterampilan yang sudah saya pelajari untuk  mengikuti dia guna membantu warga’.

Dalam setiap perjalanan, dokter Toan tidak hanya melakukan pemeriksaan medis dan pengobatan secara gratis saja, melainkan juga tukar-menukar kealihan dengan para dokter setempat, memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam operasi, diagnosa dan terapi guna membantu rekan-rekan muda dalam kejuruan.

Dengan hampir 70 tahun hidup dan sudah lebih dari 40 tahun pengalaman kejuruan, dokter Ngo Van Toan dinilai sebagai seorang yang mempunyai kealihan tinggi dan adalah seorang dokter yang memiliki tangan emas dalam operasi ortopedi di  Vietnam. Tidak hanya bersemangat melakukan pemeriksaan medis, dia juga selalu membantu para pasien memiliki keyakinan dan motivasi untuk mengatasi penyakit.

“Dalam kejuruan kedokteran, prinsip dasarnya  yakni harus melihat, memeriksa, menyapa, mendiagnosa gejala…. dan memberikan penjelasan kepada para pasien. Ketika melakukan operasi, harus ada mata jeli seperti mata elang yang tajam, hati singa yang berani, dan tangan-tangan  gadis yang lembut dan hangat”.

Terhadap para siswanya, dokter Ngo Van Toan tidak hanya adalah guru dalam kejuruan saja, tetapi juga pak Guru dalam cara hidup. Dokter Phan Ba Hai memberitahukan:

“Saya sudah belajar dua hal dari pak guru Toan. Pertama, kealihan untuk menjadi seorang ahli bedah bagian bedah ortopedi. Kedua, saya belajar cara hidup beliau. Beliau juga berkata bahwa kejuruan kedokteran tidak hanya mengobati penyakit saja, tapi juga mengobati manusia. Selama 12 tahun ini, saya telah belajar banyak hal dari beliau”.   

Hingga sekarang, setelah  sekitar 10 tahun pensiun, dokter Toan “tulang” tetap masih mendapat kepercayaan dari pimpinan Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Jerman, dan diundang untuk terus bekerja sebagai penasehat kealihan, melakukan pemeriksaan medis dan operasi kasus-kasus yang sulit. Seiring dengan itu, beliau secara  rutin memberikan kuliah di  kelas pendidikan dokter ahli dan aspiran di Auditorium Universitas Kedokteran Ha Noi. Beliau berbagi, meskipun usianya sudah hampir 70 tahun, tapi ketika masih sehat dan masih bijaksana, beliau masih  terus bekerja dan memberikan dedikasi kepada dunia kedokteran tanah air serta terus memberi kegembiraan ketika dapat menyembuhkan pasien anak-anak yang menjumpai kesulitan.