Buguru Etnis Minoritas Dao dan Hati demi Anak-Anak yang tidak Punya Sandaran Hidup

Mai Linh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Citra “menggendong aksara ke gunung” telah terukir pada  pikiran banyak generasi tentang kesusah-payahan para guru asal daerah dataran rendah yang mengajar di daerah pegunungan. Tapi juga ada satu citra  lain yang tidak kurang mengesankan  yakni proses para guru orang etnis yang terkait dengan usaha “mendidik manusia” dan menjadi andalan bagi anak-anak yang tidak punya sandaran hidup.

Buguru Ban Thi Dao, warga etnis minoritas Dao yang sedang mengajar di Sekolah Dasar  etnis internat, SD dan SMP Dong Lam 2, Kecamatan Dong Lam, Kota Ha Long, Provinsi Quang Ninh, Vietnam Utara adalah satu contoh yang demikian itu.

Buguru Etnis Minoritas Dao dan Hati demi Anak-Anak yang tidak Punya Sandaran Hidup - ảnh 1 Makanan yang hangat pada Satu sore atau Minggu sore di keluarga Buguru Ban Thi Dao (Foto:VOV)

Rumah kecil milik Buguru Ban Thi Dao terletak jauhnya sekitar 100 meter dari Sekolah Dasar etnis internat, SD dan SMP  Dong Lam 2. Ia dikenal oleh warga Kecamatan Dong Lam karena memiliki suara nyanyian yang baik dan pernah dipuji sebagai “Seniman di daerah tambang”. Tapi, ia juga dikenal sebagai buguru yang mempunyai hati baik.

“Sekarang, saya mengadopsi 4 anak dalam satu keluarga yang menjumpai kesulitan. Dulu, saya telah mengadopsi seorang anak berusia 3 hari lahir yang tertinggal di rumah sakit. Tahun ini, ia sudah menjadi pelajar kelas 2. 3 anak sisanya belajar kelas 7, kelas 5 dan seorang anak lain berusia 5 tahun yang saya adopsi pada 5/2020”.

Dengan gaji yang rendah, usaha mengadopsi anak-anak bukanlah hal yang mudah  bagi Ban Thi Dao, tapi dengan rasa cinta kepada  anak-anak, pasustri-nya masih berupaya menyediakan makanan yang cukup bagi anak-anak.

Trieu Thi Van Anh, pelajar kelas 7, Sekolah Dasar etnis internat, SD dan SMP Dong Lam 2 mengatakan:

“Saya tidak mengalami kekurangan apa pun ketika hidup di rumah ibu Dao. Ia menyiapkan makanan-makanan yang cukup gizi. Kalau kami merusak perabot rumah tangga, ia hanya mengingatkan  kami untuk menarik pengalaman sendiri. Ia juga membeli pakaian bagi kami”.

Sedangkan, Trieu Thi Hong Van, pelajar kelas 5, Sekolah Dasar etnis internat, SD dan SMP Dong Lam 2 menjelaskan:

“Ibu Dao memikirkan kami secara baik, terutama ketika kami jatuh sakit. Pada Sabtu atau Minggu setiap pekan, ia juga menyediakan waktu untuk mengajarkan kami, khususnya mengajar matematika. Kami sangat mencintai Ibu Dao”.

Perasaan dan hati baik Buguru Ban Thi Dao tidak hanya menebus kurang perasaan, tetapi menjadi model untuk diikuti anak-anak.

Buguru Etnis Minoritas Dao dan Hati demi Anak-Anak yang tidak Punya Sandaran Hidup - ảnh 2 Buguru Ban Thi Dao dan para pelajar-nya (Foto: VOV)

Ketika memberikan penilaian tentang rekan-nya, Pakguru Vu Hoang Lam, Kepala Sekolah Dasar etnis internat, SD dan SMP Dong Lam 2 mengatakan:

“Buguru Ban Thi Dao dicintai dan dipercaya  para rekan, teman, dan warga. Sepanjang hidup-nya terkait dengan sekolah dasar etnis internat, SD dan SMP Dong Lam 2. Ia telah mengajar banyak generasi pelajar. Di samping menjadi guru yang menyampaikan pengetahuan, ia juga adalah seorang yang memberikan banyak sumbangan dalam mempropagandakan kebudayaan daerah kepada para pelajar agar mereka memahami makna penting usaha menjaga identitas etnisnya”.

Kegembiraan Buguru Ban Thi Dao ialah bisa menyaksikan setiap generasi pelajar di daerah pegunungan ini  mendapat kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan, bisa pergi ke sekolah dan hidup  di tengah cinta-kasih orang tua-nya. Anak-anak akan mendewasa, dan pergi jauh ke mana-mana, tapi bagi mereka, dukuh miskin dan buguru yang lembut hati  tetap  merupakan kenangan yang termanis. 

Komentar