Pengembangan Ekonomi Digital untuk Realisasi Hasrat Tanah Air yang Kuat Perkasa

Thu Hoa
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dunia sedang menyaksikan merrebaknya ekonomi digital yang dimanifestasikan melalui data sangat besar yang beradardi sistem internet global. Vietnam juga tidak terkecuali. Bersamaan dengan itu, pandemi Covid-19 menciptakan tekanan dan motivasi mendorong proses transformasi digital yang kuat di Vietnam tentang laju dan skala, menciptakan peluang bagi badan usaha menemukan arahan baru dan beroperasi secara lebih efektif. Upaya transformasi digital yang kuat di Vietnam turut merealisasi hasrat pengembangan tanah air yang kuat perkasa. 
Pengembangan Ekonomi Digital untuk Realisasi Hasrat Tanah Air yang Kuat Perkasa - ảnh 1Memupuk sumber daya manusia Viet Nam untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital Viet Nam  (Foto: thoibaotaichinhs.vn)

Skala pasar IoT (Internet untuk segala) global pada 2020 mencapai 308,7 miliar USD. Angka tersebut meningkat menjadi 1.850 miliar USD pada 2028 dan taraf pertumbuhan tahunan akan menjadi 25,4% pada tahap 2021-2028. Di Asia Tenggara – kawasan berpenduduk sekitar 670 juta orang, ekonomi internet diprakirakan mencapai 1.000 miliar USD pada 2030 setelah menambahkan  60 juta pengguna internet baru sejak awal pandemi Covid-19, sehingga total pengguna internet mencapai 440 juta orang, di samping puluhan juta orang berpartisipasi dalam belanja online dan pengantaran makanan. Angka-angka tersebut sebagian menunjukkan ekonomi digital bukan “konsep abdtrak” saja, melainkan telah menjadi kenyataan yang sangat semarak di kawasan dan dunia, termasuk Vietnam.

Menjembut bola tersebut, dalam semangat Resolusi No. 52-NQ/TW tanggal 27 September 2019 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam tentang beberapa haluan  dan kebijakan untuk dengan aktif berpartisipasi dalam revolusi 4.0, pada 3 Juni 2020, Perdana Menteri Pemerintah memerlakukan Keputusan No. 749/QD-TTg yang mengesahkan "Program Transformasi Digital Nasional hingga 2025, orientasi hingga 2030". Program ini telah menciptakan fondasi sebagai dasar untuk membangun program dan rencana pembangunan sosial-ekonomi.

Sejak tahun 2020, pandemi COVID-19 telah memberikan tekanan dan motivasi untuk mendorong transformasi digital yang kuat dan merebaknya terhadap ekonomi digital di Vietnam baik dalam kecepatan maupun skala, menciptakan peluang bagi bisnis untuk menemukan arah baru dan operasi yang lebih efektif. Terutama, pada 2021, wabah COVID-19 dianggap sebagai "pemacu seratus tahun" bagi transformasi digital untuk cabang informasi dan komunikasi. Wabah telah mendorong transformasi digital dalam manajemen dan produksi bisnis, sirkulasi dan distribusi, dan kegiatan sosial tradisional lainnya. Oleh karenanya, indeks diapresiasi oleh organisasi-organisasi internasional.

Menurut statistik, pada 2021, Vietnam memiliki 64.000 badan usaha teknologi digital, meningkat 5.600 badan usaha dibandingkan 2020 dan dibandingkan dengan hanya 45.600 badan usaha teknologi digital pada 2019. Banyak badan usaha teknologi digital telah berubah ke produksi produk-produk teknologi 4.0. Kementerian Informasi dan Komunikasi telah mengumumkan 34 platform digital "Make in Vietnam". Badan-badan usaha teknologi digital seperti Grup Pos dan Telekomunikasi (VNPT), Vietnam telekomunikasi Teknologi Vietnam (Viettel), Perusahaan Persero Grup Telekomunikasi (CMC), Perusahaan Investasi dan Pengembangan Teknologi (FPT), dan sebagainya memiliki potensi dan memberikan sumbangsih besar bagi pengembangan pemerintahan digital dan ekonomi digital dengan pembangunan platform digital nasional. Dengan semangat "Make in Vietnam", badan-badan usaha telah bangkit, memproduksi dan menguasai produk, dan platform teknologi  transformasi digital di dalam negeri. "Nilai Vietnam" di antara total pendapatan industri informasi dan komunikasi mencapai sekitar 33,568 miliar USD.

Haluan membangun perekonomian digital merupakan salah satu dari tiga pilar untuk melakukan tugas transformasi digital nasional Vietnam, termasuk pembangunan pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Hal ini ditentukan dalam Resolusi Kongres XIII Partai Komunis Vietnam. Program Transformasi Digital Nasional, Strategi Pengembangan E-Government menuju Pemerintahan Digital, dan rancangan Strategi pembangunan ekonomi digital dan masyarakat digital Vietnam, semuanya menetapkan 53 kriterium kuantitatif hingga tahun 2025.

Komentar