Resolusi 26 dengan jelas menetapkan tujuan bahwa pada tahun 2030, Daerah Trung Bo Utara dan Pesisir Trung Bo harus menjadi daerah dengan pembangunan ekonomi kelautan yang lebih dinamis, cepat, kuat dan berkelanjutan (Foto: VGP / Nhat Bac)

Pandangan ini kembali ditegaskan pada Konferensi Pelaksanaan Resolusi 26 mengenai Pembangunan Sosial Ekonomi dan Usaha Menjamin Pertahanan-Keamanan di Daerah Trung Bo Utara dan Daerah Pesisir Trung Bo (Vietnam Tengah) hingga 2030 dengan Visi 2045 yang diadakan baru-baru ini. Oleh karena itu, Daerah Pesisir Trung Bo Utara dan Daerah Pesisir Trung Bo harus kuat dalam ekonomi kelautan dan makmur dari laut.

Daerah Trung Bo Utara dan Pesisir Trung Bo mencakup empat belas provinsi dan kota pesisir di bawah Pemerintah Pusat dari Thanh Hoa hingga Binh Thuan. Area alami daerah ini mencakup hampir 29% area seluruh negeri, dengan garis pantai hampir 1.800 km, atau  lebih dari 55% garis pantai Vietnam (3.260 km), dengan banyak pelabuhan laut dalam, pulau, gugusan pulau, dan kepulauan penting seperti Hoang Sa, Truong Sa, Ly Son, Cu Lao Cham, dan sebagainya.

Isu-Isu Ekonomi Kelautan Sangat Terfokus

Empat belas provinsi dan kota di Trung Bo Utara dan Pesisir Trung Bo semuanya merupakan daerah yang berbatasan dengan laut dan berhalamandepankan Laut Timur, sehingga ekonomi kelautan memiliki posisi yang sangat penting untuk pembangunan seluruh daerah, baik secara ekonomi maupun sosial serta menjamin pertahanan dan keamanan.

Resolusi 26 dengan jelas menetapkan tujuan bahwa pada tahun 2030, Daerah Trung Bo Utara dan Pesisir Trung Bo harus menjadi daerah dengan pembangunan ekonomi kelautan yang lebih dinamis, cepat, kuat dan berkelanjutan; memiliki infrastruktur sosial ekonomi yang selaras dan modern; memiliki sejumlah pusat industri, jasa, dan kerja sama internasional yang besar di seluruh negeri dengan zona-zona ekonomi pesisir dan sistem perkotaan pesisir yang mencapai standar nasional dan regional; dan menjadi pintu gerbang ke laut dari bagi Daerah Tay Nguyen dan Republik Demokratik Rakyat Laos.     

Pada tahun 2045, Daerah Trung Bo Utara dan Pesisir Trung Bo akan menjadi daerah dengan pembangunan yang cepat dan berkelanjutan serta kuat dalam ekonomi kelautan; dan memiliki sejumlah pusat industri, jasa, dan kerja sama internasional besar di Kawasan Asia dengan zona-zona ekonomi pesisir yang modern dan sistem perkotaan pesisir yang pintar dan berkelanjutan dengan identitasnya sendiri.

Tran Tuan Anh, Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, memberitahukan:

“Isu-isu ekonomi kelautan sangat terfokus. Daerah ditetapkan harus menjadi daerah dengan pembangunan yang berbasis pada ekonomi kelautan, menjadi kuat dari laut dan menjadi makmur dari laut. Khususnya, pemanfaatan dan pengembangan potensi ekonomi kelautan harus dikaitkan dengan pembangunan dan penyempurnaan sistem koridor ekonomi sehingga Vietnam memiliki  zona-zona ekonomi pesisir yang benar-benar berkembang.”

Pelabuhan ikan Xuan Hai, di Kotamadya Song Cau, Provinsi Phu Yen (Foto: VNA)

Sebelumnya, pada Juli 2022, Pemerintah juga mengesahkan Proyek Kluster Pengembangan Sektor Ekonomi Kelautan Terkait dengan Pembangunan Pusat Ekonomi Kelautan yang Kuat hingga Tahun 2030. Proyek tersebut mengidentifikasi pengembangan kluster sektor ekonomi kelautan di daerah Trung Bo Utara dengan wilayah utama yaitu Pesisir Nghe An - Ha Tinh yang akan dibangun menjadi pusat ekonomi laut yang kuat berkaliber internasional. Mengembangkan kluster ekonomi kelautan di Trung Bo Tengah dengan area pengembangan utama di Da Nang - Thua Thien Hue yang akan dibangun menjadi pusat ekonomi kelautan yang kuat berkaliber internasional dan terkemuka di Asia Tenggara. Mengembangkan kluster ekonomi kelautan di Trung Bo Selatan dengan wilayah pengembangan utama di Khanh Hoa - Phu Yen Selatan yang akan dibangun menjadi  pusat ekonomi kelautan yang kuat berkaliber internasional di Asia Tenggara. Dengan setiap kluster ini, proyek tersebut menetapkan sektor dan bidang prioritas untuk memaksimalkan keunggulan geografis dan sumber daya yang tersedia.

Perubahan Daerah-Daerah

 Menyadari dengan jelas kondisi geografis yang kondusif dan potensi yang kaya untuk mengembangkan ekonomi kelautan, selama ini, banyak daerah telah mengambil langkah-langkah konkret. Di Provinsi Quang Binh, selain Zona Ekonomi Hon La, provinsi telah membuat rencana, melakukan investasi, dan mendorong investasi di zona-zona industri dan kawasan perkotaan pesisir baru, seperti Zona Industri Quan Hau bagian Barat Laut, Cam Lien, kawasan-kawasan perkotaan hijau Quang Phu, Bao Ninh, Hai Ninh... sesuai dengan pola-pola zona industri hijau.

Di Provinsi Khanh Hoa, diperkirakan sektor ekonomi kelautan saat ini menyumbang lebih dari 80% PDRB provinsi dan sumber pendapatan dari sektor jasa dan pariwisata menyumbang proporsi yang relatif tinggi dalam struktur ekonomi. Saat ini, tiga kawasan ekonomi utama di Provinsi Khanh Hoa berkaitan dengan tiga teluk terkenal, yaitu Van Phong, Cam Ranh, dan Nha Trang. Bapak Nguyen Tan Tuan, Ketua Komite Rakyat Provinsi Khanh Hoa, mengatakan:

“Khanh Hoa akan mengalami perubahan struktur ekonomi dalam lima tahun ke depan dengan pembentukan zona-zona industri modern, pengembangan pertanian berkualitas tinggi, dan produk pariwisata baru. Zona Ekonomi Van Phong masih memiliki potensi yang sangat besar, dengan 150.000 hektare dengan perencanaan yang jelas dan modern, tentunya Van Phong akan menjadi destinasi yang sangat menarik. Ini adalah zona ekonomi terbuka, dengan pelabuhan laut dalam. Kita juga memiliki kabupaten kepulauan  Truong Sa dengan wilayah penangkapan ikan yang luas, ketika mengembangkannya, kami harus fokus untuk menjadikan wilayah penangkapan ikan Truong Sa sebagai tujuan eksploitasi, pengolahan, dan budidaya.”

Pimpinan Provinsi Phu Yen memberitahukan bahwa Zona Ekonomi Phu Yen Selatan , salah satu dari delapan zona ekonomi pesisir utama di seluruh negeri, telah menerima investasi dan dikelola secara relatif selaras dalam hal infrastruktur. Selain investasi dan peningkatan Pelabuhan Vung Ro, Phu Yen juga berencana membangun Pelabuhan Laut Dalam Bai Goc yang mampu menerima kapal dengan tonase hingga 50.000 ton.

Untuk secara efektif mengembangkan potensi laut pada abad XXI, Vietnam akan memanfaatkan keunggulan yang tersedia, dikombinasikan dengan inisiatif pemerintah di semua tingkatan, dan berkontribusi guna menjadi kuat dari ekonomi kelautan dan makmur dari laut./.