Mengembangkan daerah dataran rendah sungai Mekong untuk mempertahankan peringkat perkembangan berkesinambungan Vietnam

Thu Hoa
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Menurut laporan dari Kantor Pemerintah, indeks perkembangan berkesinambungan Vietnam pada tahun 2019 naik 24 peringkat terbanding dengan tahun 2016 dan naik 3 peringkat terbanding dengan tahun 2018. 

Menurut itu, Vietnam menduduki posisi ke-54 di antara 162 negara dan teritori. Keberhasilan ini berkat adanya sumbangan besar yang diberikan oleh semua provinsi dan kota di seluruh negeri, khususnya semua provinsi dan kota di daerah dataran rendah sungai Mekong. Temu kerja antara Sub-komisi Sosial-Ekonomi urusan persiapan untuk Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam (PKV) dengan 13 provinsi dan kota di daerah dataran rendah sungai Mekong dan Kota Ho Chi Minh pada Selasa (16/7) menjadi forum besar untuk membahas solusi-solusi dalam mengembangkan daerah dataran rendah sungai Mekong, turut mempertahankan peringkat perkembangan berkesinambungan Vietnam.

Mengembangkan daerah dataran rendah sungai Mekong untuk mempertahankan peringkat perkembangan berkesinambungan Vietnam - ảnh 1Panorama daerah dataran rendah sungai Mekong (Foto: thanhnien.vn) 

Di kawasan ASEAN, Vietnam menduduki posisi ke-2, hanya belakang Thailand tentang indeks perkembangan berkesinambungan. Yang patut diperhatikan ialah indeks-indeks pemeringkatan yang tinggi dari Vietnam, maka indeks tentang penanggulangan perubahan iklim mencapai hasil yang cukup mengesankan. Konkretnya ialah indeks tentang pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan mencapai 95 point dan indeks tentang penanggulangan perubahan iklim mencapai 94 point. Indeks tentang pendidikan mencapai 92 point dan indeks tentang pendekatan energi mencapai 82 point. Dari dulu sampai sekarang, kalau dunia internasional hanya mengetahui Vietnam sebagai satu negara yang sangat berhasil dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, maka pada masa depan, dunia bisa terus mengetahui Vietnam sebagai negara yang sangat berhasil dalam usaha menanggulangi perubahan iklim.

Visi baru untuk daerah dataran rendah sungai Mekong

Ketika berbicara di depan temu kerja tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan tugas penting Pemerintah ialah harus mencapai keberhasilan dalam usaha menanggulangi perubahan iklim, mendatangkan perkembangan berkesinambungan, keselamatan dan kemakmuran kepada daerah dataran rendah sungai Mekong karena ini merupakan daerah yang berlahan subur, merupakan lumbung padi terbesar di Vietnam. Menurut PM Nguyen Xuan Phuc, selama lima tahun ini, daerah dataran rendah sungai Mekong mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, struktur ekonomi mencapai perubahan yang positif, industri pengolahan berkembang, lingkungan investasi dan bisnis menjadi baik, persentasi orang miskin multi-dimensi lebih rendah terbanding dengan tarap rata-rata seluruh negeri. Daerah dataran rendah sungai Mekong juga membentuk pola-pola produksi barang dagangan yang berskala besar. Tentang visi terhadap perkembangan daerah dataran rendah sungai Mekong, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan:

“Daerah dataran rendah sungai Mekong perlu menetapkan visi seluruh daerah ini sampai tahun 2045 yang dicantumkan dalam visi dan strategi umum seluruh negeri sampai tahun 2045. Visi itu perlu mengarah  ke konektivitas seluruh daerah dataran rendah sungai Mekong, perkembangan yang cepat dan berkesinambungan dan mencapai terobosan di beberapa bidang. Oleh karena itu, harus menjalankan beberapa solusi terobosan tentang pola pikir serta tindakan agar supaya daerah ini berkembangan secara lebih cepat dan lebih berkesinambungan pada latar belakang perubahan iklim semakin menjadi sengit terhadap daerah ini”.

Pada temu kerja ini, PM Nguyen Xuan Phuc telah meminta kepada Kementerian Perencanaan dan Investasi supaya melakukan penggelaran, koordinasi dengan daerah-daerah, kementerian, instansi, pakar dan penasehat dalam dan luar negeri, direncanakan pada pertengahan tahun 2020 diesahkan Perancangan pengembangan daerah dataran rendah sungai Mekong yang dikaitkan dengan perancangan tentang pengembangan Kota Ho Chi Minh, mempunyai solusi konektivitas yang saling menguntungkan dan bisa memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sub-kawasan ini.

Pemerintah selalu memberikan perhatian kepada daerah dataran rendah sungai Mekong

Tidak hanya menyediakan perasaan dan pikiran saja, Pemerintah Vietnam juga menyediakan sangat banyak sumber daya untuk perkembangan daerah dataran rendah sungai Mekong. PM Nguyen Xuan Phuc menyetujui rekomendasi dari Kementerian Perencanaan dan Investasi dalam mengalokasikan dana sebesar 45 triliun VND (sama dengan 2 miliar USD) untuk kawasan ini dalam waktu lima tahun mendatang guna mendorong cepat proyek-proyek mendesak yang hanya diperuntukkan bagi pengembangan infrastruktur penting di antar-daerah, proyek-proyek menanggulangi perubahan iklim dan menjamin sumber air tawar untuk produksi dan kehidupan warga, proyek-proyek untuk memecahkan masalah-masalah yang tersumbat terhadap perkembangan daerah ini. Juga menurut Kementerian Perencanan dan Investasi, sumber modal investasi publik untuk rencana jangka menengah di daerah dataran rendah sungai Mekong untuk tahap 2016-2020 mencapai kira-kira 194 triliun VND (sama dengan 8,3 miliar USD), yang pada pokoknya digunakan untuk mengembangkan pertanian, perhubungan dan kesehatan di daerah dataran rendah sungai Mekong. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan peranan Pemerintah terhadap daerah dataran rendah sungai Mekong:

“Pemerintah membuat mekanisme koordinasi kawasan yang cukup kuat, cukup berwewenang, beraktivitas secara berdaya-guna dan berhasil-guna. Perlu melakukan restrukturisasi terhadap bidang pertanian, berdasarkan pada teknologi dan hasil-guna yang tinggi, mengaitkan pengolahan dengan pasar konsumsi. Menciptakan rantai-rantai produksi dan brand produk. Dan restrukturisasi pertanian itu dikaitkan dengan perubahan iklim daerah dengan semangat sesuai dengan alam, mengubah bahaya menjadi peluang yang sudah dimanifestasikan terhadap daerah dataran rendah sungai Mekong”.

PM Nguyen Xuan Phuc menyetujui daerah-daerah, kementerian dan instansi tentang mengembangkan secara kuat infrastruktur perhubungan, baik jalan darat maupun jalan kereta api di daerah dataran rendah sungai Mekong dengan berbagai sumber daya yang berbeda-beda. Semua infrastruktur ini menciptakan konektivitas kawasan sekaligus bersambung dengan Kota Ho Chi Minh karena perkembangan daerah dataran rendah sungai Mekong banyak bergantung pada Kota Ho Chi Minh dan sebaliknya. Dengan demikian, satu tenaga pendorong baru yang sedang dan sudah dikeluarkan PM Nguyen Xuan Phuc untuk daerah dataran rendah sungai Mekong ialah pembaruan kreatif, aspirasi bangsa, aspirasi tentang perkembangan daerah agar tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya di Vietnam.

Komentar