Mempertahankan Aparat Secara Stabil, Menciptakan Prasyarat bagi Pembangunan

HONG VAN- LAI HOA
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada sesi sidang, Jumat pagi (23 Juli), Majelis Nasional (MN) Viet Nam angkatan XV mengesahkan resolusi yang mengutuhkan struktur pemerintah seperti masa bakti MN angkatan XIV, meliputi 18 kementerian dan 4 badan setingkat kementerian. Hal ini dianggap perlu, menjamin kestabilan aparat agar kolektif pemerintah fokus melaksanakan “target ganda” yakni gigih melawan wabah sambil fokus mengatasi kesulitan, memulihkan produksi,  bisnis, dan memulihkan pengembangan sosial-ekonomi. Hasil-hasil penyelenggaraan sosial-ekonomi dan penanggulangan wabah Covid-19 yang dicapai kolektif pemerintah selama 6 bulan lalu membuktikan penyelenggaraan sosial-ekonomi yang efektif.
Mempertahankan Aparat Secara Stabil, Menciptakan Prasyarat bagi Pembangunan - ảnh 1PM Pham Minh Chinh menyampaikan pemaparan tentang struktur aparat pemerintah di depan persidangan pertama MN angkatan XV  (Foto: Duong Giang/VNA)

Empat ratus tujuh puluh anggota peserta  pada Jumat pagi (23 Juli) telah sepakat mengesahkan resolusi tentang struktur organisasi pemerintah masa bakti MN angkatan XV (2021-2026) atau 94,19 persen jumlah total Anggota MN. Persentase ini menunjukkan simpati dan kesepakatan para Anggota MN terhadap kolektif pemerintah dalam fokus tinggi untuk mencegah dan menanggulangi wabah saat ini, bersamaan itu memperhatikan pelaksanaan “target ganda” tentang pengembangan sosial - ekonomi.

 Prestasi-prestasi yang tidak bisa diingkari

Viet Nam sedang mengalami merebaknya ke-4 wabah Covid-19 yang menyebabkan pengaruh tidak kecil terhadap kehidupan warga. Namun, hasil yang dicapai selama 6 bulan lalu sangat menggembirakan. GDP meningkat 5,64 persen, CPI meningkat 1,47 persen, dan pendapatan APBN mencapai 58,3 persen. Menurut Hoang Van Cuong, Anggota MN Viet Nam dari Kota Ha Noi, ini adalah angka-angka yang sangat mengesankan. Pertumbuhan GDP sebesar 5,64 persen bukanlah angka yang tinggi dibandingkan dengan target yang ditetapkan, namun bisa dilihat bahwa meskipun situasi wabah yang kompleks, tetapi pertumbuhan ekonomi masih cenderung naik. Menurut dia, kalau Viet Nam fokus mengendalikan wabah dengan baik, tidak membiarkan wabah menyebar luas, maka ancang-ancang pertumbuhan ekonomi seperti sebelumnya akan tetap terjaga. Oleh karena itu, dia setuju dengan Pemerintah untuk berfokus tinggi dalam mencegah dan menanggulangi wabah.

Tran Quoc Tuan, Anggota MN Viet Nam dari Provinsi Tra Vinh mengapresiasi penyelenggaraan pemerintah pada paro pertama 2021 dan mengatakan bahwa di tengah wabah Covid-19 yang memburuk, maka hasil-hasil yang dicapai tersebut sangat layak dihormati. Ia menganalisis bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,64 persen merupakan angka yang cukup tinggi dibandingkan  dengan negara-negara lain di kawasan, peningkatan total modal investasi sosial sebesar 7,2 persen membuktikan bahwa skala ekonomi tidak dipersempit, tetapi berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, Viet Nam masih menjadi titik cerah bagi para investor untuk memindahkan modal investasi mereka dari negara-negara lain ke Viet Nam.

Mempertahankan Aparat Secara Stabil, Menciptakan Prasyarat bagi Pembangunan - ảnh 2470 Anggota MN sepakat mengesahkan resolusi tentang struktur organisasi pemerintah masa bakti MN angkatan XV  (Foto: cand.com.vn)

Sebelumnya, dalam laporan verifikasi Komisi Ekonomi MN tentang hasil pelaksanaan rencana pembangunan sosial-ekonomi pada paro pertama 2021, Kepala Komisi tersebut Vu Hong Thanh menegaskan: “Komisi Ekonomi sangat mengapresiasi upaya dan efektivitas solusi-solusi yangtelah dan tengah dilaksanakan pemerintah untuk mengatasi kesulitan, membantu warga dan badan usaha yang terkena wabah, memulihkan, mengembangkan ekonomi, dan menjamin pengaman sosial”.

 Dasar untuk Terus Melakukan Penyelenggaraan dengan Efektif

Di tengah wabah Covid-19 yang memburuk, bersamaan itu berdasarkan pekerjaan masa bakti 2016-2021 dari pemerintah yang sudah dinilai oleh MN, masalah yang mendesak yakni dipertahankannya kestabilan struktur organisasi pemerintah angkatan XV, masa bakti 2021-2026 adalah perlu dan sesuai. Ini juga adalah syarat yang kondusif bagi pemerintah untuk terus fokus menyelenggarakan sosial-ekonomi dengan efektif di waktu mendatang. Hoang Van Cuong, Anggota MN Viet Nam dari Kota Ha Noi mengatakan bahwa titik berat untuk 6 bulan akhir 2021 yakni pemerintah lebih berani dalam menggunakan instrumen-instrumen keuangan dan fiskal. Don Tuan Phong, Anggota MN Viet Nam dari Provinsi An Giang mendukung keputusan melakukan investasi publik yang selektif, terfokus dan bertitik berat yang dijalankan pemerintah. Nguyen Ngoc Bao, Wakil Kepala Komisi Ekonomi MN mengungkapkan: “Sistem perbankan perlu mengambil kebijakan dan strategi manajemen yang efektif untuk memasukkan arus modal ke dalam produksi dan bisnis. Dengan demikian mendorong pengembangan ekonomi secara berkelanjutan, khususnya membantu badan usaha yang terpengaruh wabah Covid-19”.

Kestabilan aparat pemerintah juga membantu pemerintah fokus mempertahankan dan memulihkan aktivitas badan usaha mikro dan kecil, menerapkan pedoman “menyelamatkan badan usaha seperti menyelamatkan pasien” untuk memberikan bantuan maksimal bagi badan usaha, membuat persiapan bagi periode pasca wabah Covid-19. Luong Quoc Doanh, Anggota MN  Viet Nam dari Provinsi An Giang mengatakan: “Pendidikan kejuruan bagi kaum tani perlu dilakukan untuk memindahkan pekerjaan mereka dari usaha pertanian ke non pertanian. Kedua, memperhatikan pendidikan teknik dan pengetahuan pertanian bagi kaum tani. Ketiga, melatih keterampilan bagi mereka. Kaum tani haruslah sentral”.

Viet Nam tengah mengalami merebaknya ke-4 wabah Covid-19. Gelombang wabah dengan varian baru Delta telah menimbulkan dampak serius terhadap zona ekonomi titik berat di sebelah Selatan, Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, khususnya Kota Ho Chi Minh. Pemerintah dan Perdana Menteri Pemerintah sedang berupaya keras untuk menanggulangi wabah dengan semangat “melindungi kesehatan dan jiwa warga adalah pertama-tama dan di atas segala-galanya”. Di tengah situasi itu, menjaga kestabilan aparat pemerintah diperlukan untuk fokus memerangi wabah, mengatasi kesulitan, dan memulihkan produksi dan bisnis. 

Komentar