 Deputi, Menlu Viet Nam, Pham Gia Khiem memimpin sesi perbahasan Dewan Keamanan PBB pada tanggal 5 Oktober 2009 (Foto: Nguyenh Dinh Thu/VNA) |
Perihal Viet Nam resmi menjadi anggota PBB pada tanggal 20 September tahun 1977 menandai pencatatan dari organisasi global yang terbesar di planet dan komunitas internasional bagi satu negara Viet Nam yang damai, bersatu, merdeka, bebas dan demokratis. Selama 4 dekade ini, Viet Nam dan PBB telah selalu berupaya memupuk dan membangun hubungan kerjasama yang semakin baik dengan hasil-hasil yang positif dan memiliki banyak potensi untuk berkembang.
Dari negara penerima bantuan sampai proaktif memberikan sumbangan dalam semua aktivitas PBB
Selama hari-hari pertama ikut serta dalam PBB, Viet Nam mendapat bantuan yang efektif dari organisasi ini untuk mengatasi semua kesulitan pasca perang serta periode yang dikepung dan dikenai embargo. Pada tahun-tahun akhir tahun-tahun 70-an dan awal tahun-tahun 80-an abad lalu, selain sumber bantuan dari negara-negara sosialis, bantuan yang diberikan oleh PBB menduduki 60% total bantuan kepada Viet Nam.
Dalam usaha melakukan pembaruan, memperhebat industrialisasi, modernisasi dan integrasi internasional, PBB aktif membantu Viet Nam dengan sumber modal senilai ratusan juta USD per tahun beserta aktivitas-aktivitas konsultasi kebijakan, bantuan teknis, berbagai program dan proyek gabungan bilateral dan multilateral. Hal ini membantu Viet Nam untuk mendekati dan berhasil memobilisasi sumber modal yang penting dari negara-negara donor dan berbagai organisasi keuangan internasional untuk mensukseskan semua target perkembangan sosial-ekonomi.
Dari sebagai negara penerima bantuan hibah, Viet Nam mulai memberikan sumbangan-sumbangan aktif terhadap aktivitas PBB. Mantan Duta Besar Viet Nam di PBB, Ngo Quang Xuan mengenangkan kembali: “Pada tahun 1995, yaitu angkatan ke-50 kami mulai berpikir tentang partisipasi dalam berbagai mekanisme pimpinan dari PBB. Pada tahun 1995 yaitu angkatan ke-50 dan selanjutnya ialah angkatan ke-51 dan angkatan ke-52, kami mulai mempercepat aktivitas dalam PBB dan mengusahakan peluang ikut serta dalam posisi-posisi pimpinan di PBB. Pada angkatan ke-52 Majelis Umum PBB, Viet Nam telah mencapai sukses ketika menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi PBB, Viet Nam juga menjadi Wakil Ketua yang pertama di PBB. Semua peristiwa ini menandai langkah yang sangat baru dalam aktivitas multilateral, Viet Nam telah ikut serta dalam berbagai mekanisme pimpinan dari PBB serta mulai ikut serta dalam badan pimpinan di kawasan-kawasan yang lain dan organisasi-organisasi yang lain. Oleh karena itu, posisi Viet Nam mulai mengalami perubahan dan tumbuh mendewasa”.
Permulaan yang kondusif itu telah menciptakan prasyarat bagi serentetan sukses dalam kerjasama antara Viet Nam dan PBB. Hasil-hasil yang harus dibicarakan ialah Viet Nam telah berhasil melaksanakan 8 target milenium sebelum batas waktu pada tahun 2015, menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2008-2009 dan masa bakti 2020-2021, Anggota Dewan Hak Azasi Manusia PBB masa bakti 2014-2016 dan sebagainya. Viet Nam juga ikut memberikan sumbangan aktif terhadap “Gagasan Menyatukan Aksi dari PBB-Satu PBB”, ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di Afrika Tengah, Sudan Selatan dan sebagainya.
Mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional
Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB menghargai sumbangan-sumbangan Viet Nam yang bertanggung-jawab terhadap pekerjaan Dewan Keamanan PBB dan menyambut baik posisi Viet Nam yang semakin tinggi. Opini umum internasional menilai bahwa Viet Nam selalu berupaya memberikan sumbangan dalam meningkatkan aktivitas semua badan dari PBB dan menyatakan bahwa Viet Nam telah memanifestasikan diri sendiri sebagai satu pihak yang tepercaya ketika menjunjung tinggi semua hukum internasional pada umumnya, mencatat sumbangan-sumbangan positif yang diberikan Viet Nam dalam mencegah bentrokan-bentrokan di dunia. Kamal Malhotra, Koordinator PBB di Viet Nam menilai: “Kalau kita berbicara tentang hasil-hasil selama 10 tahun ini, Viet Nam bisa merasa bangga ketika berdiri di barisan pelopor “Gagasan Menyatukan Aksi dari PBB-Satu PBB”. Viet Nam selalu berjalan di depan pada periode itu. Saya berharap agar hal ini akan dipertahankan dan menciptakan tenaga pendorong terhadap banyak aktivitas di kemudian hari”. Selain itu, ada satu sumbangan lain yang diberikan oleh Viet Nam yang sangat mendapat dukungan saya ialah partisipasinya dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. Saya berpikir bahwa satu negeri yang menderita pengaruh peperangan selama 35 tahun seperti Viet Nam tapi memberikan andil-andil seperti itu merupakan satu sumbangan yang bersifat simbolik bagi komunitas internasional”.
Dengan pengarahan “Viet Nam proaktif ikut serta dan mengembangkan peranan di mekanisme-mekanisme multilateral, khususnya ASEAN dan PBB”, pada waktu mendatang, Viet Nam terus proaktif memberikan sumbangan bagi missi-missi internasional dari PBB. Khususnya, dengan peranan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021, Viet Nam akan bahu membantu dengan negara-negara anggota lain mendorong semua hubungan internasional yang adil, sama derajat, bersahabat dan menjamin kepentingan layak dari semua negara.