Setelah persidangan ke-2 MN Angkatan XV, MN telah menugasi Pemerintah untuk segera menyelesaikan, memberlakukan, dan menggelar secara efektif serta menyepakati strategi induk tentang pencegahan dan penanggulangan wabah. MN juga meminta Pemerintah supaya membangun dan melaksanakan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi dengan semua langkah dan mekanisme terobosan, bertitik-berat, implementatif dan fokus menciptakan motivasi pertumbuhan baru yang sesuai dengan kecenderungan pengembangan ekonomi dunia saat ini.
 Para nakes mengambik tes Covid-19 kepada para buruh di Samsung Bac Ninh (Foto; VOV) |
Mendekati Seluruh Warga, Mengambil Warga SebagaiSentral
Setelah hampir 2 tahun mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19, Vietnam telah mengerti lebih jelas tentang wabah untuk berangsur-angsur beradaptasi secara aman, fleksibel, dan mengendalikan wabah secara efektif. Vietnam telah menetapkan pilar-pilar pencegahan dan penanggulangan wabah tentang isolasi, testing, dan pengobatan.
Oleh karenanya, terhadap Rancangan Proyek Strategi Induk tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, tuntutan yang ditetapkan ialah merapati pandangan mendekati seluruh rakyat, mengambil warga sebagai sentral dan subyek dalam mencegah dan menanggulangi wabah, menciptakan penyatuan dan penyatuan di seluruh rakyat. Terutama perlu memperhebat laju peliputan vaksin untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi sesuai dengan peta jalan yang sesuai; memperhatikan peningkatan kemampuan mengobati, mengurangi kasus parah dan kematian. Pandangan tersebut pernah ditekankan oleh PM Pham Minh Chinh ketika berbicara pada persidangan ke-2, MN Angkatan XV:
“Dalam mencegah dan menanggulangi wabah serta memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi, kita menerapkan pedoman dan filosofi aksi dari Presiden Ho Chi Minh “mengambil yang tidak berubah untuk menghadapi yang selalu berubah”. Hal yang tidak berubah ialah menetapkan tujuan tertinggi yaitu melindungi jiwa dan kesehatan rakyat; menghadapi hal yang selalu berubah ialah dalam konteks perkembangan wabah saat ini harus ada metode cara penyelenggaraan, pencegahan, pengendalian wabah, serta pengembangan sosial-ekonomi yang sesuai dan efektif.”
Sementara menyusun Rancangan Proyek Strategi Induk tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, Pemerintah juga menaruh perhatian dalam terus meninjau, menyusun, dan menyempurnakan berbagai proyek, rencana, dan skenario menghadapi, mencegah, mengurangi, dan mengatasi risiko serta mempersiapkan semua sumber daya yang diperlukan bagi pencegahan dan penanggulangan wabah. Pemerintah juga menuntut supaya melakukan penelitian dan melaporkan kepada tingkat yang berwewenang tentang pembentukan Dana Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 berdasarkan pada Dana Vaksin Covid-19.
 PM Pham Minh Chinh mengarahkan persidangan tematik November (Foto: VOV) |
Untuk Tidak Ketinggalan Ritme dengan Kecenderungan Pemulihan Ekonomi Dunia
Pemerintah sedang menggerakkan semua sumber daya untuk menyusun rancangan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi dengan skala yang cukup besar untuk membantu warga, badan usaha, terutama di bidang-bidang penting yang terkena dampak parah akibat wabah Covid-19. Pemerintah sedang fokus membimbing untuk menyempurnakan dan melaporkan rancangan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi kepada tingkat berwewenang, di antaranya menganalisis, meneliti secara seksama dan memilih semua instrumen dan kebijakan yang layak, menggerakkan sumber daya dan menilai dampak dan pengaruhnya di bidang-bidang tersebut untuk disampaikan kepada MN untuk dipelajari. Metode yang ditetapkan ialah memberikan bantuan secara tepat waktu, layak, dan efektif. Obyek yang didukung fokus pada warga, pekerja, badan usaha, koperasi, rumah tangga bisnis, terutama di bidang penting yang terkena dampak parah akibat wabah Covid-19 dengan urutan prioritas, tingkat dukungan, peta jalan yang sesuai dan layak.
Terkait sumber daya bagi program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi, Vietnam akan berkoordinasi secara erat antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter dengan skala, taraf, peta jalan, dan waktu yang sesuai terkait dengan ussaha meningkatkan menggerakkan sumber-sumber daya, melayani proses pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi tanah air secara efektif. Gubernur Bank Negara Nguyen Thi Hong mengatakan:
“Bank Negara akan terus mengarahkan berupaya mengurangi biaya operasi untuk menurunkan suku bunga, tetapi harus menjamin taraf keselamatan setiap organisasi kredit dan sistem. Sekaligus, Bank Negara akan terus berkoordinasi dengan semua kementerian dan instansi terkait untuk membuat paket-paket dukungan suku bunga yang layak berdasarkan pada stabilitas makro dan pencegahan risiko inflasi.”
Strategi induk tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi adalah dua kebijakan Vietnam yang penting dalam menjamin stabilitas sosial dan kembali laju pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Vietnam sedang berupaya menyempurnakan 2 strategi tersebut untuk menyampaikannya kepada tingkat berwewenang untuk disahkan, menjamin kelayakan saat diterapkan dalam praktik.