 Ilustrasi (Foto: nhandan.vn) |
Bulan Aksi demi Anak-Anak Vietnam tahun ini memiliki banyak pesan, antara lain: mencegah kecelakaan dan cedera pada anak berarti memastikan hak hidup anak-anak; melaporkan semua tindakan pelecehan terhadap anak-anak; mendengarkan pendapat anak, melindungi anak dengan tindakan; hukum secara tegas menindak semua kekerasan dan pelecehan terhadap anak, dan sebagainya.
Menjamin Hak Anak untuk Hidup secara Aman dan Sehat
Bulan Aksi demi Anak untuk memobilisasi kekompakan seluruh masyarakat untuk bersama dengan Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam melindungi dan merawat anak, terus membangun lingkungan hidup yang aman, sehat, dan ramah dengan anak. Bapak Dang Hoa Nam, Kepala Direktorat urusan Anak-Anak, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, berkata:
“Bulan aksi demi anak kali ini menekankan tanggung jawab pemerintah daerah, terutama di tingkat provinsi, dalam memperhatikan sumber daya investasi, termasuk APBD, mengatur perlindungan anak di tingkat kecamatan, mengatur petugas perlindungan anak di tingkat desa, dusun, dan tempat pemukiman warga untuk memperkuat pencegahan pelecehan terhadap anak.”
 Dang Hoa Nam, Kepala Direktorat urusan Anak-Anak, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam (Foto: chinhphur.vn) |
Dalam Bulan Aksi demi Anak tahun ini, Vietnam tidak hanya menciptakan perubahan yang kuat dalam mendukung, menangani, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan perlindungan anak, tetapi tujuan yang lebih tinggi adalah beralih secara kuat ke pencegahan dan menciptakan lingkungan hidup yang aman bagi anak-anak. Memperkuat tanggung jawab masyarakat dan memiliki sumber daya investasi yang rasional dianggap sebagai cara untuk memajukan tujuan ini. Oleh karena itu, dalam rencana pembangunan sosial ekonomi jangka menengah dan setiap tahun di waktu mendatang, Vietnam akan meningkatkan investasi dalam perlindungan anak, khususnya investasi dalam mengembangkan sistem pelayanan, sistem kerja sosial untuk merawat dan melindungi anak dengan lebih baik. Dang Hoa Nam, menekankan:
“Saya menegaskan kembali pesan bahwa meskipun ada beberapa daerah yang masih dilanda kesulitan, dan Vietnam masih memiliki banyak masalah yang perlu diselesaikan, tetapi kita masih memiliki sumber daya yang cukup untuk memperkuat pelaksanaan target, memperkuat model solusi bagi anak-anak kita untuk memiliki kehidupan yang lebih aman dan sehat.”
Hak-Hak Anak yang Lain Juga Dijamin
Vietnam adalah negara pertama di Asia dan kedua di dunia yang meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hak Anak (KHA) pada tahun 1990. Dengan komitmen politik dan kepemimpinan Partai Komunis dan Negara Vietnam, kelompok hak anak di seluruh negeri terus-menerus dipastikan. Sistem perundang-undangan dan kebijakan untuk melindungi dan merawat anak telah dibangun dengan prinsip konsekuen “kepentingan terbaik bagi anak” sesuai dengan prinsip, standar hukum internasional, dan kondisi sosial ekonomi Vietnam.
Seiring dengan sistem perundang-undangan, pemerintah Vietnam telah mengesahkan banyak program dan rencana aksi yang dilaksanakan secara nasional untuk melindungi dan memecahkan masalah yang masih ada dan muncul terkait anak. Oleh karena itu, setelah 33 tahun menerapkan KHA, hak hidup anak-anak Vietnam semakin dijamin dengan lebih baik dalam praktik. Angka kematian anak di bawah usia 5 tahun turun menjadi 20,5 persen tahun lalu. Anak-anak dari rumah tangga miskin, anak-anak warga etnis minoritas yang tinggal di kecamatan yang mengalami kesulitan berat, dan anak di bawah 6 tahun mendapatkan 100 persen biaya pemeriksaan medis dan pengobatan, dan lain-lain.
Sistem perlindungan anak telah digelar secara nasional. Bentuk perawatan anak-anak dengan keadaan khusus sangat beragam dan lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok objek telah memberikan kontribusi membawa persentase anak-anak yang dilindungi dan dirawat mencapai 96 persen. Anak-anak di bawah 6 tahun, anak-anak dengan keadaan khusus dari rumah-rumah tangga miskin, etnis minoritas yang tinggal di daerah yang sangat sulit di Vietnam dibebaskan dan dikurangi biaya sekolah, dan menerima bantuan hukum gratis saat dibutuhkan. Dalam hal hiburan, dan pelaksanaan hak anak untuk berpartisipasi, Vietnam berinvestasi dalam membangun dan menghabiskan 30 persen dari waktu kegiatan untuk anak-anak di sistem lembaga budaya seperti perpustakaan, museum, klub budaya dan seni, taman hiburan, pusat olahraga, dan sebagainya.
Meski mencapai prestasi-prestasi yang tak bisa diingkari, tetapi penjaminan hak-hak anak-anak di Vietnam masih mengalami kesulitan dan tantangan. Oleh karena itu, masyarakat terus bersama-sama bertindak untuk memastikan yang terbaik hak-hak anak melalui Bulan-Bulan Aksi demi Anak-Anak di bulan Juni setiap tahun. Bersamaan dengan itu, Vietnam telah dan terus memperbaiki sistem perundang-undangan, terutama meneliti revisi Undang-Undang Anak sesuai dengan Konvensi KHA, dan pada saat yang sama menyelenggarakan pelaksanaan semua resolusi, dokumen hukum dan semua program, rencana aksi demi anak-anak tahap 2021-2030.