(VOVworld) - 65 tahun lalu, pada 11 Juni 1948, Presiden Vietnam Ho Chi Minh telah mengeluarkan imbauan  kepada seluruh rakyat dan  seluruh tentara supaya melakukan kompetisi patriotik untuk menyemangati  rakyat Vietnam “Membasmi kelaparan, membasmi kebodohan dan membasmi agresor asing”. Sampai sekarang, semua gerakan kompetisi patriotik yang berasal dari imbauan kompetisi patriotik dari Presiden Ho Chi Minh tersebut telah menjadi tenaga pendorong kuat, menyemangati seluruh rakytat Vietnam  mencapai prestasi- prestasi besar dalam pembangunan dan perkembangan Tanah Air.

Pada lokakarya dengan tema: “ Memperkuat gerakan kompetisi patriotik menurut fikiran Ho Chi Minh padas periode sekarang” yang diselenggarakan oleh Badan Kompetisi dan Pemberian Penghargaan Sentral pada Senin (10 Juni) di Hanoi, Profesor Muda, Doktor Dao Duy Quat, Kepala Badan Rerdaksi Koran Elektronik Partai Komunis Vietnam menunjukan:  “Firiran Ho Chi Minh tentang kompetisi patriotik pertama-tama harus ditegaskan di dua isi kompetisi. Target kompetisi kongkrit harus dikaitkan secara erat dengan tugas politik dari setiap instansi, setiap pasukan, setiap daerah dan setiap satuan. Tenaga pendorong moril dari kompetisi yalah semangat  patriotisme yang berkobar, tekat bermandiri, semangat kerja yang rajin dan kreatif, semangat tak kenal menyerah, mengorbankan diri demi Tanah Air. Tenaga pendorong materiil itu yalah 3 kepentingan  pribadi, kolektif dan dan masyarakat harus ditangani secara harmonis dalam semua gerakan kompetisi. Kaum patriot harus berkompetisi, pejuang kompetisi adalah orang yang paling patriotik ”.

Pada latar belakang  baru dan periode baru, gerakan kompetisi patriotik menurut fikiran Ho Chi Minh telah berkembang ke satu ketinggian baru, mengalami bermacam-macam bentuk  yang kreatif, menyerap partisipasi banyak orang. Selama bertahun-tahun ini, gerakan - gerakan seperti “Berbagi derita dengan para korban oranye”; “Menyumbangkan batu untuk membangun kepulauan Truong Sa”; “Kaum pemuda sukarelawan mengentas dari  kelaparan dan kemiskinan”  dll… semuanya punya daya tarik  yang luas.  Khususnya, gerakan: “Seluruh rakyat bergotong-royong membangun pedesaan baru” sedang digelarkan kuat di daerah-daerah, untuk permulaannya telah mengubah wajah pedesaan Vietnam, sesuai dengan perkembangan zaman. Bidang ilmu pengetahuan-teknologi  juga memberikan sumbangan yang penting dalam perkembangan Tanah Air, mempertahankan laju pertumbuhan yang stabil, memperbaiki kehidupan rakyat. Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Tran Van Tung mengatakan: “Dalam gerakan kompetisi sekarang,  kami besama - sama dengan semua kementerian, instansi dan kaum tani sedang membangun rangkaian nilai spiritual, dari menjaga, mengembangkan pohon,  memberikan  pengetahuan tentang cocoktanam, membina brand, dan mengembangkan pasar supaya produk-produk itu bisa memberikan  hasil kepada kaum tani. Di beberapa tempat yang punya bibit pohon  bernilai, kami  memilih dan memasukkannya  ke dalam program menjaga bibit,  menjaga  gen dan sumber - sumber   bibit  yang benilai,  menjamin kualitas  pohon  yang baik. Kami juga sedang berfokus menstranfer teknologi - teknologi baru kepada kaum tani. Kami berharap supaya  kaum tani  akan memperoleh pendapatan baik, dengan tenang bekerja dan akan menerapkan ilmu pengetahuan - teknologi supaya  berhasil melaksanakan ajaran Presiden Ho Chi Minh yaitu ilmu pengetahuan-teknologi bertolak dari kehidupan dan kembali mengabdi  produksi”.      

     Selama  beberapa tahun ini,  tentara  merupakan  salah satu diantara  kekuatan - kekuatan yang memelopori dalam pekerjaan menggelarkan gerakan - gerakan kompetisi patriotik yang berkiblat ke target memperkuat kekuatan  tempur, turut menjamin keamanan nasional.Mayor Jenderal Nguyen Thanh Tuan, Kepala Direktorat Komunikasi dan Pendidikan, Departemen Umum Politik, Kementerian Pertahahan Vietnam mengatakan: “Di bidang penelitian pesawat informasi telekomunikasi, untuk pertama kalinya, tentara kita telah memproduksi dengan sukses pesawat informasi gelombang pendek, gelombang supra pendek, pesawat berkekuatan 2W sampai 250 W. Hal itu berarti bahwa dengan alat-alat produksi yang sudah dimiliki, kita bisa menjamin informasi dan jaringan hubungan dalam  skala seluruh negeri, tidak harus mengimpor-nya dari  luar negeri. Tentara kami untuk pertama kalinya  memenuhi permintaan itu. Dengan demikian, kita telah bisa secara inisiatif menguasai teknologi yang menuntut intelektualitas tinggi” .

Semua bimbingan dari Presiden Ho Chi Minh tentang pekerjaan kompetisi patriotik pada masa Beliau masih sugeng tetap bersifat aktual, adalah pedoman untuk semua tindakan revolusioner dari seluruh tentara dan rakyat Vietnam. Bui Ngoc Hoa, Wakil Ketua Mahkamah Agung Rakyat mengatakan: “Melalui aktivitas pengadilan, instansi Mahkamah Agung Rakyat telah memberikan sumbangan untuk berjuang melawan kriminalitas, menjaga kemanaan politik, ketertiban dan keselamatan masyarakat serta membela keadilan. Di manapun dan periode pun, ajaran Presiden Ho Chi Minh  untuk instansi pengadilan Rakyat juga diunjung tinggi, adalah pedoman aksi untuk para pejabat dan pegawai  negara instansi mahkamah. Pada tahun-tahun belakangan ini, para pejabat instansi pengadilan secara aktif menyambut  dan memperkuat gerakan belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan moral Ho Chi Minh dengan slogan kompetisi yalah melayani publik, menaati hukum, sejati dengan pedoman  yalah dekat dengan rakyat, mengerti rakyat dan membantu rakyat semuanya benar- benar menjadi temaga pendorong kuat terhadap seluruh instansi untuk menyelesaikan tugas yang dilimpahkan”.

Dalam perang perlawanan pembebasan bangsa dan  penyatuan Tanah Air dan dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air sosialis, semua gerakan kompetisi patriotik selalu menjadi sumber kekuatan spiritual yang menyemangati berbagai lapisan rakyat  melaksanakan target- target yang sudah  ditetapkan./.