Demokrasi dan Tanggung Jawab dalam Aktivitas Interpelasi

Hong Van
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Acara interpelasi dan menjawab interpelasi dalam persidangan ke-5, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-15 telah berakhir setelah 2,5 hari kerja. Dari lebih 130 kelompok isu awal, MN memutuskan untuk melakukan interpelasi terhadap 4 kelompok isu, antara lain tenaga kerja prajurit disabilitas dan sosial;  sains teknologi; transportasi lalu lintas dan masalah etnis. Acara interpelasi berlangsung dengan semangat tanggung jawab dari masyarakat, saling menjelaskan masalah dan bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi kesulitan dan problematik.
Demokrasi dan Tanggung Jawab dalam Aktivitas Interpelasi - ảnh 1Menteri Menteri Perhubungan dan Transportasi  Nguyen Van Thang menjawab interpelasi (Foto : VNA)

Acara interpelasi dan menjawab interpelasi merupakan bentuk pengawasan khusus, menunjukkan demokrasi, supremasi hukum, publisitas dan transparansi dalam kegiatan Majelis Nasional; merupakan kesempatan bagi para pemilih dan rakyat untuk mengevaluasi kapasitas, tanggung jawab, dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para anggota Majelis Nasional dan para orang yang memegang jabatan yang dipilih atau disahkan oleh Majelis Nasional.

Persiapan yang Teliti

Persiapan untuk acara interpelasi dari persidangan ke-5 dilaksanakan sangat dini oleh badan-badan dari MN yang merapati praktek kehidupan, berdasarkan pencerminan pikiran dan aspirasi rakyat dan para pemilih. Masalah yang harus dilakukan interpelasi berdasarkan jawaban interpelasi dari para Menteri, Kepala Cabang dan isi kelompok masalah berbagai delegasi anggota MN tentang 136 kelompok isu yang terkait dengan bidang pengelolaan dari 23 kementerian, lembaga setingkat menteri serta pendapat dan rekomendasi dari para pemilih. Dari dasar tersebut, Majelis Nasional memutuskan 4 kelompok masalah yang akan dilakukan interpelasi pada persidangan ke-5.

Pengambilan pendapat untuk memilih kelompok masalah yang dilakukan interpelasi pada persidangan ke-5 dilakukan lebih awal dari sesi sebelumnya, sehingga para anggota MN mendapat lebih banyak waktu untuk mempelajari dengan teliti laporan para Menteri dan Kepala cabang. Nguyen Anh Tri, anggota delegasi MN Kota Hanoi, mengatakan:

“Semua data dan informasi yang diberikan oleh para anggota MN untuk dilakukan interpelasi di aula adalah sangat kongkret dan bersumber, untuk memastikan kejujuran dari masalah. Menurut saya hal ini sangat baik.”  

Meninggalkan rekam jejak yang patut diperhatikan

Demokrasi dan Tanggung Jawab dalam Aktivitas Interpelasi - ảnh 2Ketua MN Vuong Dinh Hue mengakhiri acara interpelasi (Foto: VNA)

Hal yang patut diperhatikan dari acara interpelasi pada persidangan ke-5 ialah peningkatan signifikan jumlah anggota MN yang daftar untuk bertanya dan jumlah  perdebatan ulang selama sesi tanya jawab. Jumlah anggota MN yang daftar untuk mengajukan pertanyaan adalah 454 orang, meningkat 31% dibandingkan persidangan ke-4. Yang patut diperhatikan, jumlah anggota MN yang berdebat ialah 49 orang, meningkat 122%, lebih dari dua kali lipat dibandingkan persidangan sebelumnya. Trinh Xuan An, anggota delegasi MN Provinsi Dong Nai, mengatakan:

“Terhadap beberapa isu yang mendapat perhatian para pemilih, para anggota MN telah memanifestasikan keantusiasme melalui perdebatan. Jumlah anggota MN yang berdebat relatif banyak. Ini adalah hal yang sangat istimewa, memanifestasikan tanggung jawab para anggota MN, menunjukkan bahwa para anggota MN sangat memperdulikan dan merapati masalahnya.”

Pada fihak penjawab interpelasi, menurut penilaian Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue, para menteri, apabila mereka "berpengalaman" dalam menjawab pertanyaan atau baru pertama kalinya ikut menjawab pertanyaan, semuanya sangat terus terang dan tidak menghindar dari masalah yang sulit dan kompleks. Menilai jawaban interpelasi dari Menteri, Ketua Komisi Etnis Hau A Lenh, anggota delegasi MN Provinsi Kien Quang, ibu Chau Quynh Dao, mengatakan:

Jawaban Menteri sangat baik. Karena Menteri sendiri juga merupakan warga etnis minoritas. Oleh karena itu, cara manifestasi dan keprihatinan, pemikiran dan keputusan untuk mencari tahu kebijakan tentang mengembangkan daerah etnis minoritas pegunungan, membawa perekonomian berkembang secara berkelanjutan. Saya juga berharap pada waktu mendatang isu-isu yang dijanjikan Menteri akan disesuaikan.”

Dari hasil acara interpelasi pada persidangan ke-5, pada persidangan ke-6 (Oktober mendatang), Majelis Nasional akan meninjau dan membahas penanganan masalah-masalah yang dijanjikan oleh anggota Pemerintah pada acara interpelasi. Ini adalah cara "pengawasan ulang", bersamaan itu, ini merupakan saluran informasi yang sangat penting bagi Majelis Nasional untuk meninjau dan mengabdi pengambilan suara kepercayaan terhadap berbagai jabatan yang dipilih dan disahkan Majelis Nasional./.

 
 
 

Komentar